Liburan (5)

75 9 68
                                    




Terkadang Jooheon tidak pernah mengerti jalan pikiran Naline. Okelah jika dia adalah teman dekat Callysta dan sedikit banyak mengerti tentang bagaimana pandangan seorang gadis, atau bagaimana perasaan seorang gadis jika dalam posisi A atau B, atau lagi bagaimana seorang gadis akan bereaksi jika melihat kejadian A atau B. Sebab yah, Jooheon sudah lama berteman dengan Callysta dan banyak belajar tentang 'siapa itu gadis?' dari kekasih Hyungwon itu.

Tapi semua ilmunya tidak berlaku pada Naline. Sama sekali tidak berpengaruh. Banyak hal-hal yang diperkirakan Jooheon terjadi pada Naline, nyatanya sama sekali tidak. Masih ingat dimana Jooheon dan Naline pernah lomba lari sampai akhirnya Naline terjatuh? Itu bukan sebuah drama atau sandiwara yang dibuat-buat, Naline benar terjatuh kala itu. Tentu saja ketika Jooheon melihat itu otaknya membuat perkiraan bahwa Naline akan merengek, merasa kesakitan atau apapun itu jadi Jooheon mendekatinya. Tapi Naline justru tetap berlari tak peduli sebanyak apa darah yang keluar dari lututnya. Untuk yang ini anggap saja Naline memang ingin menang dari Jooheon.

Lalu Jooheon juga tak menyangka bahwa Naline ternyata punya kebiasaan unik yang mungkin tak banyak orang punya.

'Mencari makanan gratis dimanapun yang sedang mengadakan acara dengan banyak sekali makanan dihidangkan.'

Jooheon ingin memaki Naline sebenarnya, tapi ia heran juga. Ternyata ada gadis seperti dia yang tak tahu malu datang ke sebuah acara yang mana ia tak diundang hanya untuk menyantap makanannya saja. Lalu masih ingat tentang bagaimana Jooheon membuat kejutan ulang tahun Naline yang menggemaskan? Tentu Jooheon sudah memperkirakan segala macam reaksi Naline waktu itu. Ia bahkan membayangkan bagaimana Naline akan bersemu merah melihat aksi romantis di ulang tahunnya. Tapi ia justru lebih memilih menonton drama daripada bereaksi dengan memeluk Jooheon dan mengatakan 'terima kasih' atau 'aku tersentuh'.

Sungguh, Naline selalu melakukan hal-hal diluar nalar Jooheon. Mungkin itu hal yang menarik darinya sampai membuat pemuda Lee ini akhirnya benar-benar jatuh.

Lantas lagi-lagi Jooheon tak mengerti dengan jalan pikiran Naline yang 'aneh'. Pagi ini Changmin meminta Jooheon bersama Changkyun dan Hyungwon untuk pergi membeli beberapa snack dan bahan makanan untuk pesta malam. Menurut Jooheon, gaya berpakaiannya hari ini normal saja. Kaos hitam, topi, celana selutut dan sepatu kets. Tapi Naline membuat pemberontakan.

"Ganti celanamu, Jooheon!"

"Apa?"

"Ganti celanamu, kau tak bawa celana yang panjang?"

"Aku bawa. Memangnya kenapa lagi sih?"

"Ganti!" Lihat kan? Naline selalu memberontak apa yang disuka Jooheon dan tanpa alasan. Jooheon kesal, tapi tak bisa. Percayalah, sebenarnya Naline juga merasa kesal sebab kondisi batin sepihaknya yang mendadak tidak sehat.

"Apa yang salah dengan penampilanku?"

"Sekarang!"

Berakhirlah Jooheon kembali ke kamar dan berganti celana panjang. Ini baru hari pertamanya di LA dan ia tak ingin berdebat panjang dengan kekasihnya itu hanya masalah 'celana'.

▪▪▪

Changkyun, Hyungwon dan Jooheon akhirnya pergi. Mereka memberi beberapa snack ringan kesukaan mereka dan yang lain di mart dekat Baverly Hills. Setelahnya Changkyun yang memang bosan ditambah Jooheon yang memang ingin diajak berkeliling alias pergi jauh dari sekitar Baverly Hills, lalu membuat perjalanan sederhana menuju The Santee Alley. Itu adalah salah satu tempat perbelanjaan sederhana yang selalu ramai sebab barang yang dijual tidak terlampau mahal. Terlebih suasananya juga mendukung, tidak terlalu panas dan tidak akan hujan juga.

USTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang