Insiden

24 2 26
                                    

Recomend backsound

LAUV - Never Not



Ini akan menjadi pertama kalinya dalam sejarah kehidupan percintaan Jooheon dengan Naline dimana Jooheon menangis karena Naline. Bahkan pemuda itu bersumpah tak akan melakukan hal itu lagi. Ceritanya, ini memang keinginan keduanya. Terutama Jooheon. Pemuda itu mengirim pesan pada Naline mulanya.

Kau tahu tidak selama 2 tahun pacarana, ada hal yang belum pernah kita lakukan?


Sebenarnya ini membuat Naline memutar otak terus terang saja. Memang aktifitas apa yang belum pernah mereka lakukan selama berpacaran?


Apa?

Bahkan kita sudah 4play dan hampIr melakukannya

Berhenti disitu Naline. Jangan bahas yang itu

Movie date!


Naline terkesiap ketika membaca pesan Jooheon. Ia ingin tertawa sebenarnya, kenapa juga dia jadi membahas hal 'rated' itu? Tapi memang benar sih, selama ini mereka jarang bahkan bisa dibilang tidak pernah melakukan Movie Date. Jooheon sudah lama ingin sebenarnya. Tapi ia tahu Naline bukan gadis yang 'mainstream'. Dia sudah hafal betul bagaimana Naline suka mengomentari kegiatan orang berpacaran yang sudah umum dan ia ingin mereka sendiri tidak melakukannya. Tapi Jooheon rasa tidak ada salahnya juga untuk meminta.

Lantas begitu Jooheon memberanikan diri berkata itu, jawaban Naline justru mengejutkan.


Mau pergi kapan?

Kau sungguhan mau?

Selama kau yang bayar sih aku mau!


Begitulah akhirnya Naline dan Jooheon pergi ke pusat perbelanjaan besar dengan mobil ayah Jooheon. Naline sebenarnya ingin mereka langsung bertemu saja di Mall, tapi Jooheon tidak mau dan memaksa Naline untuk diam di rumah sampai ia menjemputnya. Lalu begitu mereka sampai, gadis itu merekahkan senyumnya, lebar sekali.

"Apa? Kau senang ya?"


Naline mengangguk. Mereka sudah di dalam dan diluar perkiraan, gadis itu tiba-tiba saja memeluk Jooheon dari samping. Ini sungguh kontras dengan terakhir ali mereka pergi ke Mall dimana Naline yang terlihat malas sekali, sekarang Jooheon bisa melihat dengan jelas Naline tersenyum girang dengan ekspresi wajahnya yang berbunga-bunga. Jooheon tentu senang, ia bahkan mencubit pipi Naline saking gemasnya.

Sebelum mereka memutuskan untuk membeli tiket, mereka sengaja pergi ke game section di sebrang Blue Square, Gedung bioskop yang akan mereka kunjungi. Tak ada rencana memang, hanya random saja mereka tiba-tiba masuk kesana dan mulai membeli tiket koin untuk bermain sebentar.

Naline yang bersemangat lalu segera ke mesin permainan Shoot Shooter. Entah mengapa gadis itu merasa ia harus bertarung bersama Jooheon bermain itu. Jadi keduanya lalu memasukkan koin, memakai kacamata 4D dan memulai permainan dengan menembak beberapa monster dan musuh yang hendak membunuh mereka. Sesekali Jooheon berteriak karena terkejut dan itu membuat Naline tertawa saking lucunya Jooheon. Naline bahkan sering mendorong badan Jooheon untuk melawan monster sedang Jooheon sendiri mendadak ketakutan karena terkejut dan malah berteriak ke arah Naline karena kesal.

USTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang