6. Last Weekend

385 37 0
                                    

Setelah yang terjadi di Butterscotch Party tanggal 10 Agustus lalu, Jess terus berharap Ben akan segera memutuskan hubungannya dengan Amanda. Tapi, hari demi hari berlalu dengan sering terdengarnya berita bahwa Ben semakin perhatian pada Amanda. Hal itu sempat membuat Jess putus asa hingga Ia mempertimbangkan hubungannya dengan Gilang. Tapi hatinya masih ragu.

Tanpa sengaja, Jess melihat Ben yang sedang berdua dengan Amanda di balkon kelas mereka. Sedang membicarakan sesuatu yang terlihat penting. Hati Jess memanas. Tapi kebetulan, Tiara ada di belakang Ben dan Amanda, hingga Ia sempat mendengarkan apa yang dibicarakan oleh mereka, untuk diberitahukan pada Jess.

"Bell, gue mau lo jangan main lagi sama Jess, Syifa, atau temen-temennya yang lain." Pinta Ben.

"Kenapa?" Tanya Amanda.

"Lo ga perlu tau alesan, yang penting lo harus nurutin itu kalo lo masih mau jadi pacar gue. Ngerti?" Jawab Ben.

"Tapi, Ben! Lo ga bisa ngejauhin gue dari temen-temen gue sendiri!" Seru Amanda.

"Jadi lo lebih milih mereka daripada gue? Hah?" Tanya Ben dengan nada tinggi. Tiara cekikikan, terkejut karena melihat Ben memarahi Amanda. Tapi Jess masih bingung, karena belum mengetahui apa yang mereka bicarakan.

"Ya, enggak gitu! Gue jarang kok main sama Jess, tapi gue ga bisa ngejauhin dia gitu aja! Dia itu baik!"

"Baik lo bilang? Iya dia baik, karena dia mau manfaatin lo supaya dia bisa deket lagi sama gue, dan bisa ngejauhin lo dari gue! Ngerti ga si lo, hah?"

"Ben, maafin gue. Tapi, gue ga bisa." Amanda mengelak lagi. Ben tidak ingin membuka mulutnya lagi, jadi Ia memilih masuk ke kelas. Tiara yang telah punya cukup informasi untuk Jess, langsung berlari menuruni tangga.

"Ra! Kenapa?" Tanya Jess penasaran. Sangat penasaran.

"Gini, Jess. Ben minta Amanda buat ngejauhin lo, Ben mau Amanda gak main lagi sama lo." Jelas Tiara.

"Itu doang?" Tanya Jess memastikan.

"Ya." Jawab Tiara singkat.

"Kesempatan buat gue." Gumam Jess.

"Hah, maksudnya?" Tanya Tiara.

"Gue bakal ajak Amanda pergi. Amanda ga akan nolak kalo gue maksa." Jawab Jess. Memberitahu Tiara rencana yang terpikirkan dalam benaknya. Tersenyum puas seolah apa yang direncanakannya akan benar- benar behasil. Tapi, apa yang akan terjadi?

"Amanda!" Panggil Jess saat Amanda kebetulan melewat.

"Hah? Kenapa?" Tanya Amanda.

"Nanti malem, lo ikut gue ya, main. Masa friday night lo mau diem aja di rumah, sih. Ikut ya, please." Rengek Jess.

"Gue ga bisa, maaf ya." Tolak Amanda.

"Gabisa atau gamau?" Tanya Tiara.

"Ga bisa. Um.. gue ga punya duit." Dusta Amanda.

"Ya elah, masalah duit mah gampang. Kita mau refreshing cari hiburan, gausah peduli tentang dompet lo. Kan ada gue, Tiara, Syifa, Caca. Kalo lo emang bener-bener ga punya duit, ya kita bisa bantu. Atau nggak kita ga usah jajan aja. Gampang kan?" Jawab Jess. Membuat Amanda berpikir bahwa Jess sangat baik dan peduli padanya. Padahal, ada alasan lain di balik semua kebaikannya pada Amanda.

Fake LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang