14. Bad Dream Become Sweet

327 34 2
                                    

"Tadinya mau tobat,
Tapi khilaf lagi.

Tadinya mau move on,
Tapi flashback lagi."
-

hh.FL


---

Suara merdu itu menggema di ruangan aula yang besar dan kosong. Ya, para anggota paduan suara sedang berlatih untuk mempersiapkan lomba paduan suara sebentar lagi.

Dian, guru seni sekaligus pembina ekstrakulikuler paduan suara, menepuk-nepuk tangannya. "Istirahat 15 menit!" Semua anggota paduan suara langsung membubarkan diri dari barisan.

"Jess, mau ke kantin gak?" Tawar Tiara.

"Gak ah, gue di sini aja." Jess menjatuhkan dirinya, dan mendudukkan dirinya asal.

"Yaudah deh, gue juga di sini aja." Ujar Caca ikut mendudukkan diri di samping Jess.

"Dasar labil." Tiara pun ikut melakukan hal yang sama dengan Jess dan Caca.

"Coba aja ada Syifa di sini. Pasti udah rame." Caca membuka pembicaraan, memecahkan suasana.

"Iya, ya. Padahal suara Syifa juga kan lumayan bagus." Timpal Tiara. "Lagian, kalo dia di sini, kita jadi full team."

"Bener." Caca membenarkan.

"Iya sih, full team." Guman Jess. "Coba aja lo bujuk Syifa ikutan padus. Sampe bebek bertelor kecoak juga gak bakalan mau."

"Iya juga." Caca mengangguk pelan menyetujui pernyataan Jess.

"Ini si ABG labil!" Tiara menoyor kepala Caca. "Kesini iya kesana iya."

"Hehe." Caca hanya meringis kecil.

"Jess, lo kok kaya lemes gitu, sih?" Tanya Tiara.

"Gak pa-pa. Cuma rada pusing dikit aja." Jawab Jess.

"Eh, btw, PJ mana nih?" Goda Caca.

"Entar besok deh gue traktir baso di kantin." Jawab Jess santai.

"Asiik!" Seru Caca. "Si Gilang dimintain PJ, bilangnya sih 'ntar gampang' tapi ga ngasih-ngasih juga."

"Haha, lupa kali." Jess tertawa kecil. "Gilang banyak dimintain PJ sama temen-temennya. Jadi kalo kalian-kalian sih, gue aja yang ngurus."

"Mantap!" Tiara mengacungkan jempolnya.

"Hai!" Seru seseorang menghampiri Jess, Caca, dan Tiara. "Lagi ngomongin mantan gue ya?"

Kalian pasti tahu siapa yang datang.

Kutu kupret come back again batin Jess. "Ngapain ke sini?"

"Jangan sinis gitu dong. Kan serem." Intan berlagak bergedik ngeri.

"Lo siapa?" Tanya Caca.

"Murid baru ya?" Timpal Tiara.

"Gue Intan." Intan mengukurkan tangannya, bersalaman dengan Caca dan Tiara. "Gue kenal sama Jess, karena dia ceweknya Gilang."

"Hubungannya sama Gilang, apa?" Tanya Caca.

"Gilang, mantan gue." Jawab Intan.

Jess hanya bisa memijat pelipisnya saat ini. Sedang tidak ingin berdebat karena lelah. Tapi Intan malah mencari masalah.

Anjir batin Caca.

Siap-siap kena amuk Jess, Ca! batin Tiara.

"Eh, Jess gue mau tanya, boleh?" Tanya Intan.

Fake LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang