24. Same Old Love (2)

318 28 0
                                        

"If i showed you my flaws,
If i couldn't be strong,
Tell me honestly,
Would you still love me the same?"
-R. City & Adam Levine

---

Jess tersenyum memandangi dirinya di cermin. Kaus lengan panjang abu muda dengan tulisan '5 Second of Summer' di bagian punggung dan pleated skirt berwarna baby pink. Ia memoleskan sedikit lip tint peach pada bibirnya. "Perfect."

Jess menyemprotkan sedikit parfum pada tengkuknya. Ia kembali menatap wajahnya di cermin sebelum pintu kamarnya diketuk.

"Jess!" Panggil Kamila dari luar kamar. "Itu temen kamu udah dateng."

Jess memakai flat shoes abunya dan menggamit sling bagnya. Ia membuka pintu dan mendapati mamanya sedang berdiri di depan kamarnya. "Pacar, ma."

"Iya," ujar Kamila tersenyum jahil. "Berarti calon menantu mama?"

Jess tersenyum malu. "Maunya sih gitu."

"Belajar aja dulu yang bener!" Seru Kamila membuat ekspresi Jess berubah seketika.

Jess mengerucutkan bibirnya kesal. "Siapa juga yang mulai duluan."

"Ya udah," tangan Kamila merangkul Jess dan membawanya berjalan menuruni tangga. "Cepetan samperin tuh 'pacar' kamu."

"Ya ini kan mau." Gumam Jess.

"Jangan ngebiarin orang nunggu lama-lama, takut keburu pergi. Nanti kamu yang bakal nyesel sendiri."

"Beda lagi kali ma ceritanya. Lagian Gilang itu cowok setia, kok. Super setia."

"Sesetia apapun orangnya, yang namanya nunggu pasti tetep gak enak. Dan gak selamanya orang yang setia itu bakal tetep setia. Ada saatnya orang yang selalu setia nunggu bakal lelah dan pergi."

Jess menghentikan langkahnya saat tiba di anak tangga terakhir. "Ini kenapa mama tiba-tiba berubah jadi remaja galau gini?"

"Ish," dengus Kamila kesal.

"Mama kalo marah makin cantik." Goda Jess. "Pasti papa gak sanggup deh lama-lama di Aussie without his lovely pretty lady."

"Apaan sih." Kamila memukul pelan lengan Jess. "Belum tentu kan papa inget sama mama?"

Jess mengernyitkan dahi. "Why did you talk like that?"

"Never mind." Gumam Kamila pelan. "Itu pacar kamu mau disuruh nunggu berapa lama?"

"Oh iya!" Seru Jess pelan lalu mencium pipi mamanya. "Jess berangkat!"

Kamila tersenyum tipis melihat tingkah anak gadisnya yang sudah tumbuh dewasa dan mulai mengenal cinta. Arti cinta yang sesungguhnya.

Bagi kalian yang mulai mengalami cinta,

Siapkan diri untuk patah hati.

---

"Good night Mrs. Reynand." Sapa Gilang sedikit membungkukkan badannya ala-ala pelayan hotel.

"Ih, apaan sih." Ujar Jess berusaha terlihat jutek. Namun tak dapat dipungkiri lagi, Gilang mendapatinya sedang menahan senyum.

Gilang tersenyum dan mengangkat kedua alisnya. "Apanya yang apaan?"

"Apaan kek." Gumam Jess salah tingkah.

"Mrs. Reynand lagi salting?" Goda Gilang.

"Siapa Mrs. Reynand?" Tanya Jess pura-pura tidak tahu siapa yang dimaksud Gilang.

Fake LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang