[1] ARJ || SAD ENDING [Completed]

1. Meet

Bisakah kau berhenti mengganggu dan menjauhlah dariku !

Apakah kau tau arti dirimu dalam hidupku? Kau adalah sesuatu yang tak ku inginkan.

.

Semoga kalian suka :*

. . .

Seorang gadis terlihat begitu sibuk menata buku-buku nya dirak kamarnya. Setelah selesai ia melihat sekelilingnya. Sepi , dan ia sangat suka itu.

Semua terlihat simple dan rapi yang membuat gadis itu tersenyum melihatnya. Ia lama sekali ingin seperti ini dan baru hari ini ia dapat mewujudkannya karena orang tuanya baru menyetujuinya.

Drrrrtttt....

Gadis itu sontak melihat kearah ponsel nya yang berada diatas meja yang tak jauh dari tempat ia berdiri.

"Haloo...."

...

"Iya ini juga udah beres-beres maa...." ucap gadis itu.

...

"Apa? Enggak.... Jeslyn bisa berangkat sendiri. Lagian juga Jeslyn udah bawa mobil. Yaudah ya ma Jeslyn masih repot... Byeeee Muwaaaaaah... love you Mom." Ucap gadis itu lalu menutup telpon nya segera.

. . .

Keesokan Harinya....

Sebuah mobil yang tergolong mewah memasuki kawasan salah satu SMA favourite di Kota Surabaya.

Semua pasang mata memandangi seorang gadis cantik yang baru saja keluar dari mobil tersebut. Mungkin sebagian dari mereka akan menilai bahwa gadis didepannya itu adalah bidadari.

"Lo murid bary itu kan? Ehmmm... nama lo siapa?  gue Ametta." Tanya seorang siswi mengulurkan tangannya dengan ketiga temannya dibelakang.

Alih-alih menjawab pertanyaan dari siswi tadi bahkan Jeslyn tak melirik dia.

Ametta yang diacuhkan pun merasa kesal dan mengumpat perempuan yang mengacuhkan nya tadi dengan nama-nama hewan dikebun binatang.

"Dasar sombong!" Lirih Ametta.

Jeslyn terus saja berjalan tanpa peduli dengan sekitarnya. Ia hanya fokus untuk pergi ke Ruang Kepala Sekolah.

Ia menemukan ruang kepala sekolah yang tak jauh dari dirinya. Ketika Jeslyn melanjutkan langkahnya ada seseorang yang menabraknya tiba-tiba.

"Aduh.... sorry-sorry... gak sengaja." Ucap orang tersebut.

Jeslyn mengangguk samar dan meIanjutkan langkahnya.

***

Saat Jeslyn melewati lapangan ia melihat segerombolan anak laki-laki bermain basket. Ia melihat lingkungan sekitar. Jeslyn tersenyum dan bergumam "menarik juga."

Sampai ia tak sengaja melihat seorang siswa yang wajahnya terlihat mirip dengan sahabatnya.

"Cowok itu..."

Jeslyn terus memperhatikan siswa yang bermain basket itu hingga tiba-tiba siswa itu tak sengaja menoleh hingga mata mereka bertemu.

"Lex!!! Oper sini!" Teriak salah seorang yang berada di lapangan tersebut. Dan siswa itu pun segera menoleh lalu mengoper pada temannya.

Jeslyn mengangguk.

"Dia kok mirip Iqbal." Gumam Jeslyn lalu  menghembuskan nafas panjang dan segera melangkah pergi dari sana. Ia harus segera ke ruang kepala sekolah.

"Gue kaya kenal cewe tadi."

.....

Awal Yang Baik

Okeeeee... semoga kalian suka dengan cerita kedua aku.

Baca juga ya cerita pertama ku yang berjudul Longing - Book 1.

See you next part.

Kamis, 26oct17