29. Jaga Jarak?

2.4K 119 6
                                    


Jika kamu takut kehilangan , kenapa harus menghindar dan membuatnya semakin jauh dari genggaman?

-Alex

♡♡♡♡♡

Sudah lebih dari satu minggu Alex terus menghindari kontak langsung dengan Jeslyn. Bahkan laki-laki itu akan langsung berbalik arah jika melihat Jeslyn.

Jeslyn sendiri tidak tau , apa salahnya sehingga Alex tiba-tiba menjadi aneh seperti itu. Saat bersama yang lain , laki-laki itu masih bisa tertawa dan ceria. Tapi kenapa saat ada Jeslyn , laki-laki itu selalu pergi dan seolah tak acuh?

Seperti saat ini. Dari tempat duduknya , Jeslyn bisa melihat tawa Alex di ujung kantin bersama beberapa teman sekelasnya.

"Jeslyn , kamu bisa kan nanti ke rumah aku?" Tanya Alvina yang tak mendapat respon dari Jeslyn.

Saat Alvina mengibaskan tangannya tepat di depan wajah Jeslyn , gadis itu sontak berdiri dan pergi. Mata Alvina terus mengikuti kemana arah Jeslyn pergi . Yah , Jeslyn keluar kantin dan mengabaikan sapaan dari para siswa yang berada di gerombolan Alex.

Bukan hanya Jeslyn , Alvina sendiri juga bingung dengan Alex. Laki-laki itu selalu menganggap seolah tak mengenal Jeslyn , seolah mereka tak pernah saling melempar candaan satu sama lain.

Kali ini Alvina harus membantu Jeslyn dengan menanyakan semua kelakuan aneh Alex seminggu terakhir ini.

Ia berdiri dan berjalan menghampiri meja Alex.

"Alex , bisa kita bicara sebentar?" Alvina sudah lebih berani sekarang , ia tak sepenakut dulu. Ternyata menjadi diri sendiri semua orang lebih menyukainya daripada ia berpakaian seperti anak paling pendiam satu sekolah.

"Nggak bisa ngomong disini aja?" Balas Alex. Mungkin bagi orang lain Alex terlihat biasa. Tapi dengan jawaban seperti itu , Alvina tau Alex mengerti maksut pembicaraan mereka dan ia menghindari permbicaraan itu.

"Guys , gue pesen makanan dulu." Pamit salah satu temen Alex yang duduk di sebrang Alex.

"Gue juga mau ke ruang basket , nge-check baju nya udah di cuci belom."

"Eh gue ikut."

Dan Alvina meringis , semua teman Alex sudah tidak ada di meja. Alex menatapnya seolah "Bisa kita mulai?"

"Lex sebenernya kamu sama Jeslyn ada apa sih? Aku nggak niat ikut campur , tapi ngelihat kalian gini aku nggak bisa diam aja." Alex menatap Alvina , gadis itu tengah lesu seolah menahan beban yang berat.

"Lo sendiri juga kenapa? Gue tau lo sama Ken nggak baik kan? Lo sama Ken juga sama sama kaya gue ke Jeslyn. Lo cewek temennya , sedangkan dia nggak bisa terus sama lo. Ken jaga perasaan Bara , begitu juga gue. Jeslyn juga milik temen gue , gue nggak bisa asal deket sama cewe orang kan?"

Alvina terdiam.

"Gue kira penjelasan gue udah cukup , Al. Gue balik kelas dulu ya." Pamit Alex.

"Kalau emang nggak cukup berani bilang , bukannya lebih baik nggak usah punya perasaan itu?"

Langkah Alex terhenti seketika saat mendengar kalimat yang muncul dari mulut gadis yang ada di depannya kini. Jeslyn.

[1] ARJ || SAD ENDING [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang