42. End

6.2K 143 44
                                    

Selalu menangis di akhir , menyia-nyiakan saat ada . Itu mengapa aku tidak ingin mengenal kata cinta.

🖤🖤🖤🖤🖤

SORRY , SO MANY TYPO EVERYWHERE.

.....

Drrrtttt.....

"Ternyata lo beneran sakit? Gue kira hidup lo penuh kepalsuan semua. Ternyata sakit lo itu , adalah kenyataanya? Huh , bagus deh. Meskipun lo mati dengan cepat , gue tetep dapet untung dari keluarga lo."

Plakkkkk...

"Bara!!!"


Drrrrrtttt...... Drrrrttttt....

Rio's Calling...

Drrrtt.....

(Suara notifikasi chat masuk)

'Ken kecelakaan , sekarang dia di rumah sakit I*** medika , lo dimana Bro?'

'Bar?'

'Lo dimana?'

...

Dan masih banyak lagi chat dari Alex dan Rio . Bahkan sudah kesekian kalinya ponsel  di atas nakas itu bergetar.

Hanya Tuhan yang mengerti , kini ada dua laki-laki yang tengah terluka di saat bersamaan.

"Karena gue suka Alvina!"

"Apa lo bilang?"

"Bara? Gu- gue-"

"Lo suka Alvina?"

"Bar.. Bar... Dengerin . Gue cuma asal ngomong aja. Itu karena Kakak gue terus nanyain a-"

(Bara menepuk pundak Ken)

"Ken. Gue bakal bantuin lo."

(Bara pergi meninggalkan Ken)

"Bara! Lo salah paham , gue-"

Sudah beberapa hari ini , sejak ia mengatakan hal yang benar-benar ia sesali untuk katakan pada gadis yang ia suka.

Sedari dulu Bara selalu lebih unggul dibanding Ken. Kali ini , saat ada kesempatan Bara ingin mengalah untuk Ken.

Tapi , kenapa saat ia benar-benar melepasnya hatinya sangat terluka?

Bara mengetahui perasaan Ken dari dulu , namun tak yakin. Setelah ia tak sengaja mendengar Ken berbicara dengan seseorang lewat ponsel di Toilet sekolah , akhirnya Bara yakin dengan perasaan Ken.

Melepas seorang gadis , Bara sudah biasa. Tapi , melepas seorang gadis yang ia sukai rasanya Bara belum dan tak ingin melakukannya.

"...dan sekarang lo disana. Pasti ada Alvina. Menurut lo , kalau gue liat dia bakal diem aja? Mengeluarkan kata yang seumur hidup bakal gue sesali , gue nggak bisa."

Bara meracau dengan pikirannya sendiri , berdiam diri di rumah dan berdoa untuk keselamatan Ken . Ia hanya bisa membantu Ken lewat doa tapi tak bisa menjenguknya saat ini.

*****

Saat gue menyukai orang yang sama dengan sahabat gue , hal pertama yang bakal gue lakukan adalah menjelaskan keburukan sahabat gue lalu mendukung mereka bersama.

[1] ARJ || SAD ENDING [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang