37. Aku hanya ingin bersandar.

2K 99 7
                                    

Mengapa harus menyukai seseorang yang hanya jika bersamanya aku merasa terluka. Aku juga ingin baik-baik saja saat mencintainya.

 Aku juga ingin baik-baik saja saat mencintainya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌈

Byurrrr...

Seisi kelas tertawa seketika saat rencana yang mereka buat berhasil.

"Yakkkkk Jeslyn! Lo bau busuk!! Keluar."

"Iya.. Iya Keluar!"

"Keluar sana.. Keluar."

... Dan terus begitu sampai tak ada yang membisu saat menyerukan betapa jijiknya mereka dengan Jeslyn kini.

"Jeslyn lo-". "Jeslyn lo kenapa?"

Alex yang mendengar ada suara air ia langsung berbalik ke kelas IPA 1 dan dilihatnya..

Jeslyn terguyur air comberan.

Alex sudah gugup sekali.

Ia panik setengah mati mendapati Jeslyn yang masih terdiam tak ada respon sambil tertunduk.

"Eh.. Ssstttt... Ada temennya."

Jeslyn mendongakkan kepalanya , mengedarkan pandangannya mencari seseorang.

Saat menemukannya , Jeslyn tersenyum pedih . Orang yang ia cari sedang membaca buku dengan headshet di telinganya.

Jeslyn rasa ia harus memberi gadis licik itu pelajaran.

"Jeslyn lo nggak papa kan?" tanya Alex sekali lagi.

Sedangkan yang yang di tanyai tak menjawab.

"Jeslyn-"

Tak menghiraukan panggilan Alex , Jeslyn melangkah dengan mantap ke arah gadis itu.

Lalu , tiba-tiba ada beberapa siswi menghadangnya tepat sebelum ia berbicara pada gadis itu.

"Mau apa lo?"

"Jangan sok lo disini."

"Lo mau bully anak pindahan?"

"Ternyata lo nggak sebaik yang kita dengar yah."

"Lo pikir disini lo bisa berkuasa?"

"Mending lo keluar deh. Kelas kita jadi kotor karena lo."

Beberapa siswi itu terus melontarkan kalimat-kalimat buruk itu pada Jeslyn dengan bergiliran.

[1] ARJ || SAD ENDING [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang