14. Gara-gara jagung bakar.

3.5K 175 18
                                    

Biarlah jika beresiko , toh jatuh cinta adalah kombinasi dari dua kata. Yaitu , jatuh dan cinta.

***

KEEP VOTE DAN COMMENT.

😍

><

Setelah Alex dan Jeslyn menemani Dinda jalan-jalan di Mall untuk sejenak melupakan masalahnya yang begitu berat , mereka memutuskan untuk makan di foodcourt.

Oh ya , tadi saat mereka tengah bermain tiba-tiba ibu Danil muncul untuk mengajak Danil pulang. Mereka takut jika Danil bermain terlalu lama akan mempengaruhi kesehatan anaknya.

Jeslyn berterima kasih pada ibu Danil yang sudah baik padanya selama ia di rumah sakit dulu.

"Dinda , pilih semua juga boeh kok." Ucap Jeslyn saat Dinda terus saja bertanya makanan apa yang harus dipilih.

Tiba-tiba Alex muncul membawa nampan berisi 3 gelas juice buah.

"Belum kelar juga milih menu nya? Astaga."

"Udah lo samain aja semua , daripada gak makan-makan." Ucap Jeslyn memutuskan.

"Siap calon-"

"Cepetan!"

"Iya-iya sabar dong sis." Akhirnya Alex pergi untuk memesankan makanan yg mereka pilih.

Jeslyn terus membujuk Dinda agar gadis itu terbuka menceritakan apa saja yang terjadi padanya. Namun, sulit juga untuk membujuk gadis ini.

Aldx sudah kembali ke tempat , tinggal mereka menunggu makanan mereka datang.

"Jeslyn. Besok kan kita sekolah , terus nih anak mau lo taro mana? Kagak lucu kalo lo bawa dia ke sekolah." Tanya Alex.

Jeslyn belum terpikirkan untuk hal itu juga , ia sendiri masih bingung harus bagaimana. Dinda terlalu menutup diri sehingga menyulitkan Jeslyn untuk membantunya kembali ke keluarga nya. Tidak , bukan mengembalikan pada  ibu-ibu yang waktu itu tapi pada keluarganya yg lain.

"Gue juga gak tau." Jawab Jeslyn sekenanya.

"Andai gue bisa bawa ini anak pulang. Lah mak gue aja orang nya gak pernah di rumah juga."

Jeslyn mengerutkan keningnya.

"Maksut lo?"

"Bunda gue sering ke luar kota. Jadi , kalau bawa ini anak juga sama aja kek nya . Gak ada yang ngurusin."

Jeslyn sedikit tersentak mendengar Alex yang petakilan itu memanggil ibu nya dengan sebutan Bunda.

"Pasti lo tanya Bunda gue kerja apaan, ya kan?"

"Gak." Jawab Jeslyn singkat.

Memang Jeslyn tidak ingin menanyakannya. Lagi pula Jeslyn tidak mau tau hidup orang. Ia bukan tipe orang yang suka ikut campur urusan orang lain.

"Permisi , ini pesanan anda. Nasi goreng seafood 3 dan satu porsi-"

Tiba-tiba saja seseorang mengantarkan pesanan kami datang dan mengagetkan mereka.

[1] ARJ || SAD ENDING [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang