35. Make it right.

2K 108 12
                                    

Jika kau begitu menyukainya kenapa diam saat dia terluka?

Jika kau begitu menyukainya kenapa diam saat dia terluka?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'Karena dia akan baik-baik saja tanpaku'

Begitukah?

😶😶

Sore ini Jeslyn harus segera ke Surabaya atau ia akan bermalam lagi di Kediri. Sekolah memang belum masuk , masih ada sisa 2 hari.

Sudah 10 hari Jeslyn di Kediri , jadi ia sudah merasa puas akan rindunya. Katarina , gadis itu sudah kembali ke Surabaya kemarin lusa jadi sekarang Jeslyn menyetir sendirian.

Saat melewati Supermarket dekat Apartement nya ia mampir untuk membeli beberapa camilan untuk mengisi kulkasnya.

Saat Jeslyn memarkirkan mobilnya di depan supermarket ia melihat Rio disana sendirian.

Jeslyn mengerutkan kening melihat Rio yang terlihat sedikit kacau itu , lalu ia segera turun dari mobil dan berjalan masuk ke Supermarket.

"Semua totalnya Rp 213.000 , apakah anda memiliki kartu member?"

Jeslyn mengangguk lalu mengeluarkan kartunya dan ia berikan pada kasir.

"Terima Kasih sudah berbelaja di IndoMei ."

Jeslyn mengangguk lalu mengambil alih tas kreseknya.

Saat ia keluar dari supermarket Rio masih ada disana. Jeslyn masuk kembali untuk membeli Yogurt.

Tap..

Rio mendongakkan kepalanya dan melihat Jeslyn dengan terkejut.

"Gue minum ini pas lagi banyak pikiran." ucap Jeslyn singkat lalu ia membuka Yogurtnya sendiri dan meneguknya.

Rio tersenyum dengan sudut bibir kanan terangkat lalu ia mengacungkan yougurtnya tanda terima kasih pada Jeslyn.

Hening hingga beberapa menit.

"Jeslyn."

Gadis itu fokus melihat jalanan , ia yang dipanggil hanya berdehem saja tanpa menoleh ke arah Rio.

"Waktu gue bilang ada temen gue yang suka sama gue-"

Jeslyn melirik sedikit.

"-sebenernya gue yang suka sama lo."

Deg.

Kenapa Jeslyn merasa pengap tiba-tiba , Apakah Surabaya memang selalu sepanas ini?

"Lo nggak perlu jawab sekarang. Gue pergi dulu."

Rio beranjak pergi dari sana tanpa balasan sepatah kata-pun dari Jeslyn.

Nafas Jeslyn meburu , rasanya sesak sekali. Kenapa?

[1] ARJ || SAD ENDING [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang