[1] ARJ || SAD ENDING [Completed]

34. Tidak sederhana dan rumit.

Satu kata sederhana bisa berubah menjadi hal yang paling rumit di dunia , cinta.

💕

Aku ingin kita tetap begini , tanpa mengetahui perasaan satu sama lain dengan resiko terluka sepanjang masa.

🍂🍂🍂

Jeslyn membanting dirinya di atas kasur. Kenapa hari ini begitu melelahkan ?

"Jeslyn lo ngikut nggak? 15 menit lagi waktunya pensi. Gue sama Alvina mau lihat."

Jeslyn menoleh ke arah Katarina yang sudah berdiri di samping ranjanganya.

Ia mengibaskan tangannya pada Katarina bahwa ia tak apa sendirian di kamar.

Katarina mengangguk lalu pergi meninggalkan Jeslyn disana sendiri.

"Ohhhh tidak bisa. Ini mau gue kasihin orang yang gue suka. Kalo gue kasih lo satu itu artinya-"

"Gajadi." Potong Jeslyn.

"Apa cewek yang waktu itu ya?"🤔

"Eh.... minggir lo . Jangan halang-halangin gue sama Alex, asal lo tau dia itu pacar gue."

Jeslyn mencoba mengingat siswi yang sempat membentaknya dulu. Lalu berakhir memohon maaf dan menganggunya.

Berkali-kali ia menghembuskan nafasnya kasar. Ia sendiri tidak tau mengapa begitu memikirkan ini.

Bukankah Alex bebas menyukai siapa pun?

"Cuma gantungan kunci doang. Cih."

Tokk.. Tokk..

Jeslyn tersentak saat mendengar ketukan pintu. Lalu ia bangun dan berjalan ke arah pintu.

"Ken?"😐

Laki-laki menoleh nafasnya , "Jeslyn , lo harus bilang ke panitia kalo sakit bukan di kamar sendiri gini. Gue selaku ket-"

"Ah iya iya iya .. Sttttt. Cerewet banget sih. Iya iya gue keluar. Lagian apa bagusnya pensi sih. Ribet banget." gerutu Jeslyn.

Ken menatap gadis itu tak percaya . ck , bukannya ia juga mau begini. Jika ada anggotanya yang masih belum berkumpul pasti Ketua lah yang akan repot juga.

"Syuhhh syuhhh." Jeslyn mengibaskan tanganmu seolah mengusir ayam pada Ken.

Ken memutar bola matanya , ia memijat kening nya yang terasa pusing karena Jeslyn. Ditambah lagi satu anggotanya yang juga merepotkan dari awal.