3. Moodmaker

8.4K 356 68
                                    

Semua yang kuanggap baik tak bisakah selamanya kuanggap baik?

Kita bagaikan mata yang tak bisa saling melihat walau dekat.

Jeslyn menghentikan kegiatannya dan melihat kearah pintu. Sepertinya ada seseorang yang mengetahui apa yang ia lakukan.

Jeslyn berjalan mendekat kearah pintu untuk melihat siapa yang mengintipnya tadi dan sepertinya ia tidak menemukan siapapun.

Jeslyn membalikan badanya untuk kembali melanjutkan aktifitasnya tapi belum sampai 2 langkah ada seseorang masuk kedalam ruangan tersebut.

Mereka sama terkejutnya.

"Lo siapa?" Ucap mereka bersama.

"Lo yang siapa?"

"Lah... lo yang siapa ni tempat gue." Ucap Jeslyn kekeuh.

"Eh.. apa maksut lo ini tempat lo. Ini tuh tempat gue." Ucap tak terima laki-laki tersebut.

"Tau lah." Ucap jeslyn dan segera pergi dari sana.

Jeslyn segera mengambil laptop dan lainya lalu pergi dari sana.

Kriiiing....

Jeslyn mendengus kesal padahal rencananya ia akan melihat apa isi kado berupa video yang diberikan oleh orang yang sudah membentuk karakternya seperti sekarang.

Dengan susah Jeslyn menyiapkan mentalnya untuk melihat kado tersebut. Sekarang semua hancur karena laki-laki menyebalkan itu.

"Jeslyn.... lo dari mana." Tanya Nadi.

Jeslyn tak memperdulikan pertanyaan dari Nadi ia terus saja berjalan masuk melewati Nadi begitu saja.

Nadi yang tau tak mudah membuat gadis itu membuka mulutnya pun menghela napasnya pasrah.

Jeslyn duduk dan melihat kearah gadis disampingnya itu aneh. Gadis itu terlihat seperti takut pada sesuatu.

"Lo kenapa? Sakit?" Tanya Jeslyn dan tentunya dalam hati.

Ia tak ingin terlihat peduli , bukankah lebih baik ia bolos pelajaran saja daripada ia tersiksa melihat temannya  (mungkin) karena melihatnya seperti itu.

Jeslyn berdiri dari sana tanpa menghiraukan panggilan dari Nadi sang ketua kelas.

Jeslyn terus melangkah dan entah mengapa ia sampai disebuah ruangan yang berisi banyak buku.

"Ah masuk ajalah." Gumam Jeslyn.

"Ngapain kamu perpustakaan dijam KBM(kegiatan belajar mengajar) ?" Tanya petugas perpustakaan.

"cari buku buat kerja kelompok." Setelah menjawab Jeslyn asal nyelonong masuk kedalam perpustakaan.

Jeslyn mengedarkan pandagannya hingga menemukan satu titik dimana ia bisa membaca novel yang tadi ia cari di perpus.

Jeslyn mulai duduk dan fokus untuk membaca novel tersebut.

● ● ●

[1] ARJ || SAD ENDING [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang