WIND

8.8K 1.9K 185
                                    

Benar kata Yudha, kalau hubungan antara hantu dan manusia itu mustahil tidak akan berhasil dan berakhir bahagia. Kecuali salah satu mengalah, Seperti Rasti yang kembali menjadi manusia, atau Mark yang memilih menjadi hantu agar dapat bersama Herin.

Dalam kasus Windy dan Tama mau sebesar apapun cinta Windy kepada Tama maupun sebaliknya, hubungan mereka tidak akan bisa berhasil.

Dan sebuah kisah yang menyayat itu Yudha bagikan di blognya, tentu atas seisin Tama.

Mark sudah tenang bersama dengan Herin, Windypun sudah menyebrang ketempat seharusnya, Yudha kini ditahap yang sangat dekat dengan Rasti, sedangkan Tama mulai kembali menata kehidupannya.

Yudha ingat betul di hari saat Windy bersamanya menemukan Tama yang terbaring di ruang rehabilitasi pasca operasi, gadis itu terlihat sedih katanya dia tidak pernah tahu arti perpisahan sebenarnya sampai ia tiba di hari ini.

"Apa ke inginan terakhir kamu Wind?"

Windy tersenyum

"Semuanya sudah terwujud, Tapi aku sangat ingin meminta maaf dan mengatakan kepada Tama aku mencintainya, Sangat. Secara langsung."

"Aku berdoa agar Tuhan bisa mengabulkan permintaan indah itu Wind."

"Hehehe, Aku juga ingin kamu dan Rasti bahagia, dan semoga saja Tama menemukan perempuan yang bisa melengkapinya suatu saat nanti."

"AMIN"

"Gimana bu, Tama tidurnya nyenyak?" Suara dokter Azka menganggu pembicaraan kedua makhluk berbeda alam itu.

Saat dokter Azka mulai memeriksa Tama, Yudha melihat dengan mata kepalanya sendiri Windy seperti terangkat dan mengeluarkan cahaya jingga yang menyilaukan saat itu Yudha sadar sudah waktunya Windy pergi.

💠💠💠

"Ya ampun Yudha apa lagi sih? Gak puas kamu mutih-mutihin rambut ku kayak begini?" Protes Tama saat Yudha menariknya kesebuah sudut yang sudah Yudha siapkan dengan banyak kamera.

Bagaimana Tama tidak protes? Yudha menyuruhnya jadi Jack frost sehari dalam acara bakti amal yang diselenggarakan kampus Yudha untuk anak-anak berkebutuhan khusus, meski Tama senang melakukannya namun ia sungguh ingin istirahat sekarang juga.

"Gak bisa, Ini hari special. Duduk!" Yudha memaksa Tama menduduki sebuah kursi dengan latar belakang hitam.

"Kamu tahu, cerita kamu dan Windy banyak dibaca di blog ku Tam." Yudha menyetel kameranya, sedangkan Tama hanya tersenyum simpul.

"Baguslah, biar mereka lebih menghargai hidup dan bisa mengutarakan cinta."

"Buset, Tama romantis bener," Ledek Yudha "Eh udah siap. Liat sini Tam." Tama langsung mengarahkan pandangannya ke arah kamera Yudha.

"Mau ngapain sih?" Tama penasaran, Yudha tersenyum.

"Mau mengenang Windy, Ini hari 2000 kepergiannya. Time flies so fast. Tam, jika aku menyebutkan nama Windy maka apa yang akan kamu ingat?"

Tama menunduk, seketika rasa rindu dan sedih memenuhi relungnya, Hatinya kosong, Windy pernah berada disana.

"Tam?"

Angin menerpa wajah Tama, seperti jawaban dari ragunya. Seketika Tama mendongkakkan kepalanya dan melihat ke arah kamera.

"Windy aku ingin melihatnya, Mendengar suaranya, Bahkan menyentuhnya tidak hanya dulu. Bahkan hingga detik ini" Tama tersenyum sembari menghapus air mata yang kini jatuh di pipinya.

"Windy adalah rindu, Windy adalah angin, dan Windy aku mencintainya, Dan aku tidak tahu cinta lain selain cinta ini"

Windy dan Tama pada akhirnya hanya seperti angin dan langit, Saling beriringan tanpa pernah saling bersentuhan dan saling memberi kesejukan meski tak berwujud.

Ibarat Angin dan Langit, tidak pernah bersatu hanya saling melihat dari jauh meski terasa dekat.

"Kamu sangat senang membentangkan tangan mu kala angin berhembus Tam, Apa hembusan angin masih mengingatkan mu pada Windy?"

Tama mengangguk.

"Walau pada kenyataannya aku tidak dapat lagi menyentuh Windy, Aku tetap ingin memeluknya"

-FIN-


Support kalian di trakteer

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Support kalian di trakteer. id bakal sangat berarti buat aku (Linknya ada di bio)  Terima kasih. 🙏

‌🍃🍃🍃

Dulu ini fanfic dengan pemeran Lee Tae yong dengan bahasa non baku. Dulu aku sempat bikin video buat part epilognya. Meski ga relate sama cerita yang sekarang. Tapi kalau kalian mau nonton juga gak apa-apa. 😀

(Ini fake sub btw)

(Don't forget to touch the stars below if you like the story 😊 👉🌟)

SILENTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang