32

1.8K 162 33
                                    


"Lo udah bilang sama tu si babi Seungcheol buat nggak bunuh belahan jiwa gue kan?" sarkas Umji.

"Udah tenang aja. Si mayat idup paling cuma luka ringan doang" sahut Woozi tanpa mengalihkan pandangannya dari layar hp.

"Tumben lo bertiga mau ikut kesini?" celetuk Eunha ke SinB, Yuju dan Sowon yang baru saja datang bersama Minghao.

"Dipaksa sama si bule Cina nih" jawab Yuju sambil mendorong punggung Minghao.

"Apaan! Gue cuma di suruh doang" sahut Minghao.

"Kalo gue sih mau liat bang Suga babak belur. Kejadian langka nih" sambung SinB lalu duduk di samping Mingyu.

"Kalo lo?" Eunha menunjuk Sowon.

"Gue cuma ikut-ikutan doang, lagian gue leader Gprend kenapa jadi lo yang ngatur-ngatur gue!" ketus Sowon.

"Eh, sendiko dawuh nyonya leader" Eunha langsung sungkem ke Sowon.

"Si Dino saurus mana?" tanya Deka.

"Lah bukannya kemarin dia bilang nebeng sama Wonwoo?" sahut Joshua.

"Dih enggak, gue aja nebeng bang Jun" sangkal Wonwoo.

"Alah kecebong anyut aja pakek di cari. Ntar juga nongol sendiri!" celetuk Yerin.

"Gitu-gitu lo juga seneng digodain tu cebong" ketus Jeonghan.

"Dih, sorry ya. Gue udah punya kak Do Kyungsoo. Nggak level sama kecebong anyut" ucap Yerin bangga.

"Yakin bang Dio mau sama lo. Nggak takut di PHP-in?" tanya Mingyu.

"Yaelah, semua orang juga tau-"

"Cih, gedek gue denger lo ngomongin cowok mulu!" ketus Hoshi yang memotong ucapan Yerin.

"Ni ngapa pada berantem woe! Nggak liat apa kalo mba Wendy lagi tidur?" kata Minghao.

"Dia pingsan bukan tidur" cibir Seungkwan.

"Sama aja, sama-sama merem juga kan!" cibir Minghao balik.

"Joy, lo bawa apa yang kemarin kita suruh kan?" tanya Woozi.

Joy mengambil sesuatu dari dalam tasnya lalu memperlihatkan dua buah suntikan yang sudah berisi cairan racun.

"Bagus. Yer nanti-"

"Biar gue aja yang kedalem. Sekalian gue pengen liat si mayat idup itu mati" Joy menyeringai sekilas 😏.

"Bang, kok gue jadi pengen ikut bang Seungcheol ngehajar tu mayat idup" celetuk Vernon.

Umji yang mendengar ucapan Vernon langsung melotot kearahnya.

"Tadi lo bilang apa? :)" ucap Umji sembari memperlihatkan fake smilenya.

"Ehh, enggak kok hehe"

Ceklek.

Pintu ruangan terbuka menampilkan Seungcheol yang berjalan kearah Wendy.

"Mau dibawa kemana bang?" tanya Woozi yang melihat Seungcheol berusaha menggendong Wendy.

"Bukan urusan lo. Joy, 10 menit lagi lo masuk bawa racun itu" ucap Seungcheol sebelum kembali masuk kedalam ruangan yang sedikit gelap.

"Heuu kalo bukan sahabat sendiri udah gue bunuh tu orang!" ketus Woozi.

"Alah omong doang. Lo aja braninya cuma sama cewek. Udah berapa kali mbak Wendy lo buat muntah darah?" celetuk Minghao.

GENIE [WENGA]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang