8

2K 223 29
                                        


"Makanya otak di pakek, gimana kalo kita-." Wendy mendekatkan tubuhnya ke orang tersebut agar tau rencana mereka.

Tiba-tiba..

"Ngapain kalian masih duduk di sini" ucap pak Henry, kemudian ke lima mahasiswa tersebut masuk kedalam kelas.

Wendy yang mengetahui itu menjadi khawatir dengan Suga dan teman-temannya.

Wendy terus mengikutin lima mahasiswa laki-laki tersebut bahkan ia rela menunggu sampai kelas mereka bubar. Sebelum kelas mereka bubar ia sempat menghampiri Suga dan menginstrupsikan setelah kelas Suga selesai ia jangan pulang terlebih dahulu, awalnya ia menolak namun akhirnya ia pun menurutinya dengan terpaksa karena risih dengan rengekan Wendy.

Setelah kelas kelima mahasiswa itu bubar, Wendy mengikuti mereka berjalan memasuki gudang kosong di belakang fakultas tekhnik menghampiri kedua temannya, mungkin itu adalah markas mereka.

Dengan cepat Wendy menjentikkan jari lalu muncul di samping Suga yang tengah tertidur berpangku tangan di atas meja.

"Suga, bangun.. Aku mau nunjukin kamu sesuatu" ucap Wendy seraya menggoncang-goncangkan tubuh Suga.

"Hmm" keluhnya sembari mengangkat kepalanya.

"Hadeh, aku mau nunjukin sesuatu"

"Bentar, nunggu nyawa gue kumpul dulu" Suga meregangkan otot-otot tubuhnya.

"Kelamaan, nggak ada waktu" Wendy menggapit lengan kanan Suga kemudian menghilang dari kelas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kelamaan, nggak ada waktu" Wendy menggapit lengan kanan Suga kemudian menghilang dari kelas.

Dalam hitungan kurang dari 1 detik mereka sudah berada di dalam gudang, lebih tepatnya berada di balik tumpukan bangku yang sudah usang atau tak terpakai.

Suga masih bengong karena dalam sekejab ia sudah berpindah dari kelas kemudian muncul di dalam gudang, beberapa detik kemudian Suga yang mulai tersadar berniat bertanya kepada Wendy.

"Ngap... Mmmppphhhh-" dengan cepat Wendy membungkam mulut albino itu agar tidak berisik.

"Sshhhtttt, kalo kamu berisik nanti kita ketahuan, udah dengerin aja" bisik Wendy, Suga hanya mengangguk, kemudian membuka telinganya lebar-lebar.

"Ck ide lo malah bakal lebih cepat buat kita ketahuan tolol"

"Udah, kita pake rencana A kita bikin babak belur member Bangtan"

Suga membulatkan matanya mendengar itu, dia sekarang paham maksud Wendy yang tiba-tiba menculiknya dari kelas kemudian muncul di gudang yang sangat kotor. Sedetik kemudian Suga kembali fokus kepembicaraan mereka.

"Karna gue udah empet banget sama si Taehyung, jadi gue mau dia jadi korban kita gara-gara dia si Yerin nolak gue dan tetep sama pendiriannya bakal pisahin Taehyung sama Irene, pokoknya besok kita habisin tu si Taehyung"

GENIE [WENGA]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang