Keheningan melarutkan aku dalam ingatan.
ingatanku yang luas dan dalam.
Seperti sesendok gula yang jatuh lalu larut, ingatanku luas dan melarut.kadang kadang perahu datang dan bermuara di dalamnya.
kadang lumba lumba berenang.
kadang sesosok wanita yang kurasa seperti aku.
kadang datang dengan hati rindu, sendu atau abu.
kadang datang membawa sepenggal nama yang di sebut kamu.jam dua belas dini hari.
aku mau kopi.
tapi takut terjaga sampai awal pagi.pikiran terus berputar putar menyuarakan kegundahan.
kegelisahan tengah malam.entah apa sebabnya.
pikiran ini terlalu dalam untuk di terka.
terlalu luas untuk dicari mengapa-nya.andai kopi dapat membekukan pikiran dan kenangan.
aku mau biar itu hidup selamanya dalam keabadian.aku menahan.
sampai rindu kita saling mempertemukan.