Si Mata Sendu

611 23 1
                                    

Hei kamu..
Sudah lama sekali semenjak hari itu ya.
Hari ini kerinduannya memuncak sampai rasa sehingga akhirnya ku putuskan saja untuk merangkainya dengan kata.

Aku rindu kamu,
Si jaket abu abu bermata sendu.
Apa kabarmu? apa kamu rindu aku?

Aku rindu kenangannya.
di setiap tempat yang pernah ada kita.
di setiap cerita yang berakhir tawa.
di setiap sudut yang menyimpan semua cerita, semua rasa.

Kita pernah berjejak di sana.
Tertawa sambil minum es kelapa muda.
Bercerita membagi rasa.
Berdua bertukar rahasia.

Maafkan aku yang kurang dapat membaca sinar matamu waktu itu.
Aku tak tau hatimu begitu pilu.
Aku tak tau bahwa setelah itu hatimu memaksamu pergi berlalu.

Hari ini aku harus terbiasa melewati setiap sisian cerita dan merelakan bahwa kenyataannya hanya aku yang tertinggal di sana.
Menikmati setiap rasa yang tersisa.
Meresapi setiap sudut dimana pernah ada kita.
Mengenang semua penggalan cerita dalam asa.

Aku dan kamu kini di garis yang berbeda.
Masihkah dirimu sama?

Aku harap kita dapat lagi berbincang,
di senja yang berbeda sambil minum es kelapa muda seperti biasa.

Menciptakan lagi cerita atau mungkin hanya tertawa mengingat segala jejak rekam cerita yang pernah tercipta.

Masih mungkinkah senja seperti itu akan ada?
Suatu senja dimana hanya ada aku, kamu dan kita.

Hei kamu..
Dapatkah kamu menjawab pertanyaan itu?
Atau mungkin mewujudkannya lagi bersamaku?

Untuk kamu si mata sendu.
Dari sebuah hati yang sedang merindu.




KataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang