butuh ruang untuk menuang.
Segala pemikiran dan perasaan yang tak kunjung berhenti berlalu lalang.butuh ruang untuk meraung.
Saat kau rasa benar namun dunia menyerbu menyerang.butuh ruang untuk memasung setiap rasa rasa seolah hadirmu tenggelam hilang di larung.
Dan kamu adalah ruang, untuk menuang, meraung, memasung dan melarung setiap awan awan kelabu dan pilu - untuk di tampung menjadi satu dan di gantikan dengan damai baru.
Tak selalu rindu.
Namun karena hati tau kemana ia harus mengadu.
Aku hanya ingin mengadu.
Menuang semua pilu dan tanyaku kepada ruang yang aku percaya dapat menerima campur aduk cerita ceritaku.Dapatkah kau membacaku dan memberi sedikit ruang untuk memberi aku jawabmu?
Tanya untuk hatimu.
Biar di sunyi ini kita menemukan cara lain untuk bernyanyi tanpa lagu.
Berbicara tanpa tanda tanda ambigu.26/09/2018
Tanya, untukmu.
