Aku tau ada banyak rasa yang tidak dapat kau rangkai dalam kata.
Mungkin juga ada banyak asa yang tak mampu keluar sebagai air mata, sekalipun ingin rasanya.
Aku tau pundakku bukan tempat terbaikmu untuk menyimpan sendu.
Maafkan aku.
Dalam keresahanku semua terasa tabu.
Perkataan pahit menjadi ngilu sampai ulu hatiku.
Yang paling kelu untuk aku adalah aku menyadari aku selalu tidak dapat menjadi tempat untuk sekedar memelukmu melepas pilu dan rasa sakit itu.
Kamu tidak butuh aku.
Kamu butuh kamu dan waktumu.
Mungkin aku bukan kawan yang baik di masa itu.
Mungkin begitu.
Apa selamanya akan begitu?
