Kabut hitam di malam pekat.
Bahkan asa tak kunjung menyuratkan rasanya yang sesungguhnya.
Duduk menanti yang hadirnya tidak pasti.
tidak lantas pergi, tapi menunggu sampai bulan meninggi.lalu sadar hadirnya hanya sendiri.
Peri berdiri menanti hingga menjelang pagi.
tapi tidak ada yang pasti.
Peri mengumpulkan segenap kekuatan dan keberanian untuk berlari dan menanti di padang ilalang hari ini tapi menunjukan rupanya saja ia tidak berani.sudah letih berlogika.
sudah letih menerka nerka.
sudah letih bermain rasa.
sudah letih berair mata.Haruskah hati ini pergi?