Kabut tipis yang menyelimuti sore mulai terasa dingin.
Aku memejamkan mata sembari mendengar suara gemericik air dari kaki kaki kecilku yang terus beradu di tepian sebuah dermaga kayu.Syahdu.
Aku menghitung detik detik waktunya akan berlalu.
Sebelum sebuah perahu kecil membawaku pergi melaju untuk berjalan maju.Terimakasih telah menyimpanku di masa masa syahdu.
Kini aku waktunya aku harus berlalu.
Bergerak maju.
Melukis cerita baru.Menjemput rindu!
ah. aku rindu!