" Maaf aku telat." Ujarnya berdiri disisi Aluna yang masih ternganga kaget. Dia memperhatikan sosok yang tampak mengatur napasnya yang masih tersenggal, lalu tersenyum manis kearah Aditira yang mulai kesal di hadapan Aluna.
Aluna menautkan alisnya
Dia benar benar sosok yang elegant, tinggi hampir setara dengan Alfraza, mungkin lebih tinggi, kulit putih mencolok yang mirip aktor korea, dengan rambut hitam, bibir merah tipis dan hidung mancung yang terpahat sempurna.
Siapa pria ini, kenapa dia kesini? Apakah dia...
Salah orang?Tapi Aluna sama sekali tidak mengenal pemuda bersuit putih itu.
" Kamu bukan dari sekolah kami kan?" Tanya Aditira dingin. Ia mencoba tersenyum lalu melirik Aluna yang masih mematung.
" Dia pasangan lo?" Tanyanya masih tak percaya.
Sepertinya aku pernah melihat orang ini..
Tapi dimana ya? Batin AditiraAluna menarik napas panjang, menatap pemuda asing yang memberi kode kedipan kepadanya.
" Iya." Jawab Aluna kemudian
" Oh ya, tapi dia bukan dari sekolah kita kan?" Tekan Aditira dengan wajah manis, namun tangan mengepal.
" Benar, tapi tidak ada peraturan yang melarang anak sekolah lain untuk ikut partisipasi kan?" Senyum Aluna berdiri disisi pemuda yang tersenyum itu.
" Kalau begitu katakan ke gw siapa dia dan dari mana dia?" Ujarnya.
Mendengar itu, sosok pemuda itu mengulurkan tangan.
" Raditya Oswald dari SMU 56." Ujarnya semakin membuat Aditira mengepalkan jari jarinya. Ia menjawab pemuda itu dengan tatapan membunuh. Rahangnya menegas
Pantas aku merasa pernah melihatnya
( Baca Oswald The Senior Who Stole My Heart di work ku )
" Jadi kamu anak yang katanya jenius sampai mendapatkan biaya siswa ke australia itu. Sampai jumpa nanti Lun, have fun." Ujarnya menjabat tangan Oswald lalu melangkah pergi dengan napas berat dan wajah yang kesal.
Sementara Aluna...
Dia masih terdiam menatap sosok disisinya yang masih berdiri menatap punggung Aditira yang menjauh" Pemuda itu punya sisi gelap." Ucapnya kearah Aluna
" Kamuu yakin gak salah Orang?" Tanya gadis itu. Oswald tersenyum lalu merogoh sesuatu dari sakunya.
" Itu kaaan..." Bola mata Aluna membundar. Dia berkaca kaca, pemuda itu menunjukkan cincin tunangan Alfraza yang dititipkan padanya
" Mari kita masuk kedalam pesta dansa, setelah itu. Aku akan mengantarmu bertemu seseorang." Senyumnya ramah. Alunapun mengangguk dan menggandeng lengannya cepat
***
Aluna benar benar menjadi pusat perhatian karna sosok yang mendampinginya saat ini tak lain adalah Raditya Oswald, pemuda jenius yang sering dibicarakan media. Banyak fans fans yang meminta tanda tangannya. Bahkan ada yang terang terangan mengaku mengagumi dirinya. Hanya satu yang membuat Aluna heran, mengapa pemuda seperti dia bisa mengenal Alfraza dan Aluna?
Apa mereka bersaudara?
" Kau pasti lelah, minumlah!" Ujarnya menyodorkan secangkir teh susu kehadapan Aluna yang mendudukkan bokongnya pada kursi. Gadis itu memalingkan wajah lalu kembali berdiri.
" Lo bilang lo bakal nganter gw bertemu seseorang kan? Siapa? Dan apa hubungan lo dengan Alfraza?" Tanya Aluna. Lagi lagi pemuda itu menggelengkan kepalanya dan tersenyum manis

KAMU SEDANG MEMBACA
ABIGAIL ( Sentuh & Rasa )
Novela JuvenilTunangan rahasia yang dipilihkan ayahku tak hanya keren tapi juga ketua OSIS paling populer di sekolah baruku. Tampan, populer, kaya... lalu apalagi yang kumau? Sayangnya, ada satu sifatnya yang membuatku harus mati matian berusaha bertahan disisiny...