Lagi? Aditira

5.8K 567 47
                                    

Repost : 1 Part Lagi kalau masih low Cut ya.. soalnya low readers sama kayak Oswald. Jadi author istirahat dulu sementara waktu 😚 bagi yang mau chat silahkan dm @vallenalice di ig. See you next, Minal Aidzin yaaaa

Kagum

“ Duuh kak Frazz ganteng banget sih!” Celetuk beberapa siswi memperhatikan sosok didepannya yang tampak sibuk mengarahkan anggota Osis yang lain agar menghias Aula. Membuat kuping Aluna pengang mendengar pujian itu.

“ Iya keren banget yaa, andai saja aku bisa mencium bibirnya yang sexi itu, Ya Tuhaaaan gak bisa tidur nanti malem ini, dia keren banget sih aaah.” Celetuk lainnya.

“ Huft, norak banget sih siswi siswi sini, kemana mana selalu saja Alfraz, selalu saja Alfrza, kayak gak ada cwo lain saja. Iya kan Dhit.” Aluna menoleh kesal kearah temannya. Tapi..

Jrengggg.

Dhitta juga tampak bengong ternganga melihat wujud Alfraz yang tampak melepas Jas Osisnya lalu memingkas lengan kemejanya.
Biasa saja sih, tapi menurut mereka apapun yang Alfraz lakukan selalu saja terlihat sexi dan elegant.

“ Ya tuhaaan, lo tau gak sih Lun, 2 tahun lun, 2 tahun gw sudah nyoba segala cara buat bisa jabat tangan sama Alfraz, dan lo tau gak, susah banget hiks. Berlian tu cowo.. sumpah, seisi sekolah ini saja belum ada yang pernah bisa menyentuh kulit jarinya kecuali Aditira.” Kagum Dhitta.

" LGBT kali." Celetuk Aluna gamblang

" Isssshh, Lo aja sana yang lesbi. Lun kita memang BFF tapi kalau rival lo Alfraza, maaf Lun hatiku tidak bisa berdusta." Ujar Dhitta cengengesan  Aluna melepas almamaternya kesal, lalu..

“ Makan nih Alfraz!!” Teriaknya mengusapkan almamater itu kewajah Dhitta lalu melangkah pergi.

“ Diih sirik aja looo, lagian lo doang kali yang gak normal disini!!” Teriak Dhitta melepas kepergian Aluna lalu kembali memperhatikan sang ketua Osis dengan ekspresi terpana

Aluna menghentikan langkahnya, ia mendengus kesal, menatap Alfraz dari kejauhan dengan wajah berang. Perlahan, Aluna merogoh sesuatu dari balik seragamnya. Sebuah kalung berbandol cincin disembunyikan disana ( Cincin pertunangan mereka )

“ Sial banget sih hidup gw, tunangan sama cwo gak jelas dan aneh begitu.” Gerutunya.

“ Apa jadinya kalau ada yang tau si Alfraza Abigail itu... Iuuuhhh bayanginnya aja gak sanggup. Bikin mual.” Gerutunya.

Tapi.. diakui atau tidak
Dia memang ganteng sih..
Alunaaa Alunaaa sadaar lun sadaaar, jangan terpancing..
Dia itu rival lo, pokoknya jangan tergoda dengan bungkus luar dari racun.
Bisa bisa lo jadi tikus entar kejebak. – Batin Aluna

Diam diam, Aluna memperhatikan Alfraza, pemuda itu tampak kembali mengenakan jasnya setelah mengusap rambutnya kebelakang, meskipun tak menyentuh apapun, dia tampak begitu tegas memerintah dan mendesain ruangan untuk penyambutan para siswi baru di malam prom night tahunan nantinya. Dan diakui atau tidak, Alfraza memang keren. Tanpa sadar, Aluna mengulas senyum hingga tiba tiba...

“ Terpesona oleh Alfraza juga ?” Sapa sebuah suara yang tiba tiba duduk disisinya seketika membuat Aluna gelagapan. Ia hampir berdiri kaget saat menyadari Aditira tampak tersenyum manis dengan tatapan mautnya yang seolah menelanjangi pikiran Aluna.

“ Eng enggak kok, enggak dih siapa bilang.” Elaknya kemudian kembali tenang, menyembunyikan gurat merah dipipinya yang semakin membuatnya terlihat imut. Aditira kembali tersenyum

“ Gw Cuma bercanda kok, hahaha santai saja gw tau lo beda sama yang lain. Mau ke kantin?” Tawa pemuda berparas timur tengah itu, Aluna menatap sekelilingnya

ABIGAIL ( Sentuh & Rasa ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang