"Saya ingin dia dipindah kelaskan hari ini juga!" ucap Regal pada seseorang di sebrang sana.
"...."
"Baik, terima kasih pak!" Regal memutuskan sambungan telponnya.
Ia memutuskan untuk memindah kelaskan Indah agar Indah tidak berdekatan lagi dengan Airys, meski Regal tahu jika Airys dan Indah akan selalu bertemu namun setidaknya kemungkinan Indah untuk membuka rahasia hubungannya dengan Regal sedikit adanya.
Dug.. Dug..
"ABANG!! YUHU!!!! COME ON MAN DI TUNGGU INI ELAH!" teriakan Regil yang nyaring terdengar dari luar kamar Regal.
Regal berdecak kesal karna tingkah adik kembarnya yang setiap pagi membangunkan ia dengan cara yang sama, menggedor pintu dan berteriak-teriak seolah-olah Regal belum bangun.
Regal segera memakai jaketnya dan mengambil tasnya dan berjalan keluar kamarnya. Regil yang baru saja akan mengetuk pintunya lagi kaget karna Regal sudah berdiri di hadapannya dengan tatapan datarnya.
"Ehh abang ganteng, udah bangun ya? Yuk turun!" Regil terkekeh lalu berjalan meninggalkan Regal.
"Sini na, makan dulu!" ucap Mila saat melihat kedua anaknya berjalan menuju ruang makan.
"Regil nasgor bun!" Regil langsung menyodorkan piring kosongnya.
"Nih!" Mila memasuakan nasi goreng keatas piring kosong Regil.
"Makasih bunda cuantixxxx pake x!" Mila dan Regil terkekeh.
"Abang mau apa?" Mila melirik Regal yang duduk tanpa menyentuh makanan.
"Gak usah bun, bisa ambil sendiri ko!" ucap Regal dingin.
"Hemm yasudah!" Mila duduk berhadap-hadapan dengan Regal.
"Oh iya bang, Airys punya phobia ya?" ucapan Mila membuat Regal menatapnya dan mengerutkan keningnya.
"Kemarin kata dr.Saka, Airys shock dan phobianya kambuh. Bunda gak tau dia phobia apa!" ucap Mila lagi.
"Mmm itu bun phobia orang jelek!" celetuk Regil dengan mulut dipenuhi nasi goreng.
"Hah? Phobia orang jelek? Emang ada?" bingung Mila.
"Lah, phobia apa lagi coba? Toh dia dateng kesini juga sama orang jelek kan?" Regil melirik Regal.
Mila yang mulai mengerti maksud Regilpun terkekeh.
"Cepet makannya Regil! Nanti kamu kesiangan!" tegur Yudha yang fokus pada korannya.
"Udah ko, yu bang" Regil meminum air putih lalu menyalami punggung tangan kedua orangtuannya diikuti Regal.
"Lo yang nyetir!" Regal melempar kunci mobilnya pada Regil.
"Oceh" Regil menangkapnya
Mila hanya menggelngkan kepalanya melihat tingkah anak kembarnya yang sangat berbeda sikapnya dan selalu membuat ia merasa bangga memikiki kedua anak itu.
🐂🐂🐂🐂🐂
Airys berlari di koridor sekolah yang mulai sepi, ia hampir kesiangan sekarang gara-gara Arsya yang begadang menonton bola dan susah dibangunkan.
"Ck, kalo kayak gini kelas gue berasa jauh banget dih!" Airys terus menggerutu sambil sesekali melirik jam tangan mungil yang melingkar di lengannya.
Airys terlalu fokus pada jamnya hingga tidak sadar dia menabrak seseorang yang muncul dari ruangan sebelah hingga Airys menabrak lengan kanannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
REGAL [SUDAH TERBIT]
Teen Fiction⚠️ Sudah Terbit 🛒 Tersedia di Gramedia dan TBO SEBAGIAN PART DI HAPUS Regal Deova Dirgama, si manusia es yang selalu bersikap dingin. Sikapnya itu membuat siapapun enggan bermasalah dengannya. Belum lagi geng motor yang ia ketuai membuat ia disega...