Airy berjalan di koridor sekolah menuju kelasnya, banyak tatapan tak suka dari para siswi yang ada di koridor itu.
"Airys!!" Mika melambaikan tangannya ke arah Airys.
Mika berdiri di diepan pintu kelasnya, Airys mempercepat langkahnya.
"Gimana kabar lo? Mendingan?" Mika memegani pundak Airys dan menatap gadis itu lekat-lekat.
"Gue baik ko mik! Hany mana?"
"Noh lagi nyontek, masuk yuk!" mika menarik tangan airys untuk pergi kedalam kelasnya.
"Aaaaa Airyssss!! Lo gak papa kan?" Hany menutup bukunya dan menatap Airys.
"Nggak, gue gak papa" airys menyimpan tasnya di atas meja.
"Regal udah sadar?" tanya Hany.
"Udah, semalam juga udah sadar ko!"
"Ko tau?" Hany menatap Airys penuh selidik.
"Eh.. Emmmmm semalam dia chat gue!" ucapnya ragu.
"Caelah!! Parcaya dah!" Mika menyenggol-nyenggol lengan Airys.
"Rys, Laskar nyariin lo tuh!" teriak Anka di depan pintu kelas.
Airys menatap bingung kedua sahabatnya, setelah mendapat anggukan dari Mika Airys berjalan menuju luar kelas.
"Ada apa ya?" tanyanya.
"Eh.. Gue sama temen-temen yang lain mau jenguk Regal, lo mau ikut apa nggak?" Laskar menyimpan ponselnya ke saku celana abunya.
"Emmmm kayaknya enggak deh!" Airys melirik kedalam ruang kelasnya.
"Ikut deh, Regal bilang sama gue kalo lo harus ukut." laskar menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"Tapi gue-"
"Regal udah dispenin lo katanya, ikut ya!!" Laskar sedikit memaksa.
"Tapi temen-temen gue ikut ya, gak enak cewenya cuman gue sendirian!"
"Oke ajak aja, gue tunggu lo di parkiran oke!" Airys pun mengangguk.
Laskarpun pergi meninggalkan Airys.
"Mika, Hany ikut gue yuk!" Airys mengambil ponselnya yang berada di dalam tasnya.
"Kemana?" Hany mengangkat pandangannya dari ponselnya.
"Jenguk Regal sama Laskar sama yang lainya juga, ayo!"
Airys dan kedua sahabatnya berjalan menuju parkiran sekolah.
"Jadi?" tanya Laskar pada Airys yang kini berhadapan dengannya, Airys hanya mengangguk.
"Rys lo gue bonceng, Mika sama Hany milih deh sama yang mana aja!" Laskar menunjuk teman-temannya dengan dagunya.
"Sama abang aja yo!" ucap Mahendra.
"Gue sama lo deh ndra!" Mika langsung menghampiri Mahendra.
"Akhirnya berasa gak jomblo lagi gue!" Mahendra terkikik geli.
"Lo mau sama siapa?" tanya Laskar kepada Hany.
"Mmm sama, gue sama!" Hany menatap Adendra.
"Lama, ayo naik!" ucap Adendra.
Hany terkesiap, Adendra mengajaknya? OMG okee Hany langsung berjalan menghampiri Adendra dan menaiki motor ninja orange nya begitupun Airys dan Mika.
Ke enam motor itu melaju meninggalkan sekolah.
💋💋💋💋💋
Bosan, itu yang saat ini Regal rasakan. Hanya suara tv yang menemaninya sekarang, perutnya masih terasa sakit karna pisau yang menusuknya lumayan dalam tapi syukur lah karna tidak melukai organ tubuhnya bagian dalamnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
REGAL [SUDAH TERBIT]
Teen Fiction⚠️ Sudah Terbit 🛒 Tersedia di Gramedia dan TBO SEBAGIAN PART DI HAPUS Regal Deova Dirgama, si manusia es yang selalu bersikap dingin. Sikapnya itu membuat siapapun enggan bermasalah dengannya. Belum lagi geng motor yang ia ketuai membuat ia disega...