Jatuh Luka dan Kamu (2)

290K 17.4K 853
                                    

Regal sedang mengotak atik motor ninjanya, ada waktu setengah jam lagi untuk menuju ke tempat balap. Kini regal dan yang lainnya sedang berkumpul diwarbon untuk sekedar mengisi perut dan menyusun strategi.

"Gal, lo udah siap buat balapan sekarng?" Ucap laskar yang berdiri di di samping tiang penyangga warung.

Regal hanya melirik sekilas lalu kembali lagi pada motornya. Laskar berjalan mendekati regal dan berdiri tepat di belakang regal.

"Jeson orang licik gal, dia yang bikin marko mati dulu!" Ucap laskar sambil bersidekap.

"Marko yang bodoh, dia gak bisa baca situasi!" Ucap regal sambil berdiri dan mengelap lengannya yang kotor karna oli.

"Tapi gue yakin dia juga punya rencana yang sama buat lo gal!" ucap laskar yang mengikuti regal yang kini duduk di kursi kayu di depan warung.

"Liat nanti!" ucap regal santai dan mengekuarkan rorok dari saku celananya beserta pematiknya dan menyalakan satu batang rokok dan menyecapnya.

"Ck, lo keras kepala banget sumpah!" laskar memutar bola matanya malas.

"Bukannya emang gue keras kepala dari dulu?" regal menyeringai.

Laskar hanya menggedikakn bahunya. Regal menikmati hisapan rokoknya, ya candu rokok memang bisa membuat ketenangan untuknya. Dan sedetik kemudia matanya memicing saat melihat seorang gadis memakai sweeter marun dengan rambut kecolatan yang di cepol sembarangan berjalan cepat melewati jalan yang berada di depan warung.

"Airys" gumam regal

Dengan cepat regal menjatuhkan rokoknya dan menginjaknya seraya bangkit dan berlari mengejar airys. Laskar yang melihatnya hanya menggelangkan kepalanya.

"Masih peduli kan lo!" ucap laskar dan berjalan masuk kedalam warung.

🍈🍈🍈🍈🍈

Airys terpaksa berjalan kaki melewati jalan sepi warbon karna arsya tidak bisa menjemputnya dan satria tidak ada kabar beritanya. Airys bukan takut harus berjalan sendiri, tapi ia lebih takut jika harus di hadang di tengah jalan lagi oleh parka dan teman-temannya terlebih sekarang dia bukan siapa-siapanya regal lagi, regal? Ah dia bahkan lupa jika dia berjalan lewat sini itu berarti besar kemungkinan akan bertemu regal.

"Ck, ko gue lupa ya? Kenapa gue gak naik angkot aja sih!" ucap airys yang terus melanjutkan jalannya.

Airys berjalan cepat, tapi saat ia mulai mendekati warung tiba-tiba langkahnya terhenti. Rasanya berat sekali untuk melewati warung itu, ia takut jika regal berada disana dan mereka akan bertemu.

"Aduhh.. Ko gue deg degan ya?" airys menggenggam erat tali tasnya.

"Jalan gak ya??" wajah airys sudah mulai memucat.

"Sumpah, kalo sampe gue ketemu si arsya. Gue mau jewer kupingnya terus gue gelitikin sampe dia minta ampun. Awas aja dia!" ucap airys kesal karna ulah arsya dia harus berjalan seperti ini.

Dan airys menarik nafas dalam dan menghembuskannya kasar.

"Gue harus jalan kalo gue gak mau bediri terus disini sampe malam!"

Airys mulai berjalan dengan kepala menunduk dan langkah sangat cepat, jantungnya bekerja lebih cepat juga. Ia benar-benar takut sekarang.

"Oh god!! Bantu gadis manis ini terhindar dari apapun dijalan ini!" gumam airys.

Airys terus bejalan ia sedikit melirik saat ia berjalan tepat di depan warung dan banyak sekali motor yang terparkir disana termasuk ninja merah dan itu adalah motor.

REGAL [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang