Bahaya!

301K 15.8K 1.8K
                                    

Pagi ini terjadi kegemparan di SMA Cakrawala, bagai mana tidak. Regal yang biasanya tidak pernah membawa indah dalam mobilnya, pagi ini mereka berangkat bersama dan indah keluar dari mobil mewah regal. Itu membuat semua siswa yang melihatnya ternganga dan itu meyakini bahwa regal sudah menerima indah.

Sedang airys pagi ini diantar oleh arsya karna semalam arsya pulang, airys berjalan gontai seperti biasanya melewati koridor sekolah menuju kelasnya.

Tak sengaja matanya melihat pandangan yang sangat menyakitkan untuknya, airys melihat regal berjalan berdampingan dengan indah. Airys berjalan santai seolah-olah tak pernah ada apa-apa diantara mereka, saat berpapasanpun airys tetap menegakan tubuhnya dan tidak menundukan kepalanya agar dia tidak terlihat lemah dihadapan mereka.

Riuh bisikan terdengar saat mereka benar-benar berpapasan, airys mendatarkan wajahnya menutupi kesakitannya. Rasanya kesalahan fatal untuknya telah memilih kembali pada regal.

"Sayang, nanti malam kita jalan yuk!" Ucap indah yang kini bergelayut di lengan kanan regal.

Regal hanya mengangguk dan tetap bersikap santai, airys membesarkan langkahnya agar cepat pergi dari tempat ini.

Ya mungkin ini yang disebut sabar oleh regal, sabar melihat sikap acuh regal, sikap labilnya, sikap dinginnya, dan entah lah sikap apa lagi yang harus airys sabari dari sikap regal.

Airys menghembuskan nafas kasarnya saat ia sudah memasuki kelasnya, setidaknya ia tidak menangis diwaktu sepagi ini.

Airys mendudukan tubuhnya di kursinya tak lama teriakan heboh dari kedua sahabatnya terdengar.

"Iryyyysss, lo lo gak papa?" Hany berlari dan langsung menghamburkan pelukannya pada airys.

Airys lagi-lagi menghela nafasnya, ia segera melepaskan pelukan hanya.

"Gue gak papa ny, gak usah lebay deh!" Airys memutar bola matanya malas.

"Ck lo so strong deh!" Hany berjalan menuju kursinya dan duduk sambil menopang kepalanya.

Mika yang melihat airys tidak baik-baik saja hanya berlalu dan segera duduk dikursinya.

Tak lama pak jaja guru olahraga memasuki kelas airys membuat suasana menjadi hening.

"Pagi anak-anak" sapa guru berperut tambun itu.

"PAGI PAAA!" Jawab anak-anak serempak.

"Hari ini jam pelajaran olahraga kalian di rubah menjadi jam pelajaran pertama, jadi segera berganti baju dan segera berkumpul dilapangan!" Ucapnya pa jaja tegas. "Bapa tunggu 15 menit dari sekarang!" Terusnya, lalu pak jaja segera keluar dari kelas itu.

Semua siswa dan siswi segera berganti pakaian, ada yang ditoilet dan ada yang berganti di kelas. Airys memutuskan untuk berganti di toilet.

Setelah berganti pakaian, airys dan yang lainnya segera berkumpul dilapangan. Dan saat itu juga airys merasa malas berolahraga, dilapangan kini sudah ada kelas XI.1 IPA dan itu berarti ada regal disana.

Mika yang merasa langkah airys melambatpun segera merangkul bahu airys dan menggenggamnya seolah-olah menguatkan sahabatnya agar bisa menghadapi masalahnya pagi ini.

"Semua bakalan baik-baik aja!" Bisik mika dan mereka segera berjalan ketengah lapangan.

Tatapan sahabat regal kini tertuju pada airys dan regal, mereka merasa ada yang tidak beres terlebih masalah pagi ini. Tapi tak ada yang mau menanyakannya pada regal termasuk laskar sekalipun, laskar hanya menatap airys sendu dan ia merasa ada kesakitan disetiap tatapan airys.

"Baik anak-anak, sekarang kalian akan berlatih fisik terlebih dahulu. Olahraga hari ini ada dua kelas, jadi bapak mau kalian berpasang-pasangan." Jelasnya.

REGAL [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang