Cincin

277K 17.1K 521
                                    

Bel pulang sekolah sudah berbunyi, karna pensi akan diadakan sebentar lagi. Airys memutuskan untuk berlatih di ruangan tari bersama yang lainnya.

Setelah merapihkan barang-barangnya kedalam tas, airys melangkah keluar kelas. Baru saja melangkah, ternyata regal sudah berada diluar kelasnya.

"Regal!" ucap airys pada regal yang asik dengan ponselnya sambil bersandar ke tiang penyangga bangunan.

Merasa di panggil, regal segera mengangkat keplanya melihat siapa yang memanggil. Ternyata airys, terdapat senyum tipis dibibir regal setelah melihat gadisnya.

Regal segera berdiri tegak dan memasukan ponselnya ke saku celana.

"Ayo pulang!" ucap regal seraya menggenggam lengan airys.

"Eh, aku mau latihan tari dulu gal. Bentar ko di ruang tari sama yang lain, kalo kamu mau pulang pulang aja!" ucap airys.

"Aku tunggu!" ucap regal

"Tapi jangan di ruang tari, kamu tau kan kemarin gerakan aku pas kamu liatin!" airys menunduk.

"Yasudah, aku di parkiran!" ucap regal sambil melepaskan cekalannya.

Airys pun tersenyum lalu berjalan menuju ruang tari, sedang regal berjalan menuju parkiran.

Sesampainya diruang tari, ternyata sudah banyak yang berkumpul. Airys melepas sepatunya lalu memakai selendang hijaunya tanpa mengganti rok terlebih dahulu.

"Rys latihan lo?" tanya vita.

"Iya vit, bentar lagi kan pensi. Gue takut malu-maluin aja gitu!"

"Ck, kita percaya ko sama lo rys. Gak mungkin lah lo gagal!"

"Semua manusia pasti bakalan menghadapi yang namanya kegagalan vita, udah ah gue mau latihan." ucap airys dan vita terkekeh.

"Yaudah gue di sana, kalo lo butuh bantuan panggil gue!" ucap vita lalu pergi bergabung dengan yang lainnya.

Airys berlatih tanpa musik terlebih dahulu, ia menyamakan hentakan kaki dan tangan. Serta hitungan-hitungan langkah dan gerakan dasar lainnya.

Airys fokus dengan getakannya hingga vita memanggilnya untuk tampil di hadapan yang lainnya diiringi musik.

"Rys, sini. Kita mau tampil satu persatu di depan temen-temen yang lain dan lo ikut tampil ya, biar gak gugup gitu nantinya!" ucap vita dan mendapat anggukan dari airys.

Semua orang merapat di tengah-tengah ruangan dan berkumpul di satu tempat, memberikan ruang luas untuk yang akan bertampil.

Acara itu di mulai dari yang akan menampilkan moderen dance yang beranggotakan 9 orang, musik pun terdengar. Ke-9 orang itu berlenggak lenggok dan menari-nari di hadapan semuanya termasuk airys, gerakan yang seirama dan gestur tubuh yang sesuai membuat tarian itu sangat bagus di lihat dan itu menurut airys.

Lalu di lanjut oleh tim-tim lain yang akan menpilkan tarian yang berbeda. Setelah semua tampil kini giliran airys.

"Rys, giliran lo. Lo maju dan musik gue yang puter" ucap vita dan airys segera berdiri dan berjalan ke tempat yang tadi dipakai yang lainnya untuk tampil.

Baru berjalan saja tepuk tangan sudah terdengar disana dan itu membuat airys sedikit gugup.

"Sans aja rys, anggap lagi sendiri." teriak vita.

Tepuk tangan sudah tidak terdengar dan semua tatapan tertuju pada airys sekarang, airys mengatur nafas dan debaran jantung yang kencang.

"Siap rys?" ucap vita, dan airys mengangguk.

REGAL [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang