BROKEN HOME

Big Family 2

Chap. 23

Terlihat seorang ibu yang sangat cantik tengah terbaring lemas di atas ranjang rumah sakit.
Angle yang senantiasa terus berada disamping ibu nya itu perlahan menangis dan memeluk ibunya.
Tetes demi tetes air mata yang berjatuhan itu membangunkan ibu Angle.
Ia mengusap dengan lembut rambut lurus panjang anak nya.
Angle pun tersadar dan langsung menghapus air mata nya dengan seketika..
"Mamah, udah bangun yah? Angle seneng mamah udah sadar. Oh ia kata dokter mamah harus kemo dulu ya biar sembuh, mamah ga boleh nyerah. Angle pasti bakal temenin mamah dan bakal selalu ada di sisi mamah kapanpun itu" ucap Angle dengan berpura-pura terlihat tegar.
Tapi sifat Angle yang seperti itu sama sekali tidak bisa membohongi ibunya, namun apalah boleh buat ibu Angle hanya bisa merasakan apa yang anak nya rasakan tanpa bisa berucap sepatah katapun.
Kemo pun dijalani ibunya dengan terus menerus dan Angle pun kini kembali pulang kerumah nya, sebenarnya ia merasa tidak mau pulang tapi mau bagaimana lagi.

Angle kini telah berada di dalam rumahnya dan langsung membantingkan dirinya pada ranjang yang besar, ia berfikir untuk ikut mengadakan Big Family seperti sahabat-sahabat nya, tapi dia merasa bingung karna ibunya tidak bisa ikut bersama membahas masalah ini.
Seketika ia bangun dan langsung menuju tempat dimana ayah nya berada bersama dengan Aurel.
Ia pun menemui ayah nya dan terlihat tidaka ada sosok Aurel bersama dengan ayah nya.
"Pah? Si musang itu kemana? " tanya Angle dengan pede nya itu.
"Hustt, apa sih kamu itu jel. Maksudnya mamah Aurel? Dia lagi pergi kesalon dulu katanya, kenapa? " balas ayah Angle dengan kembali fokus pada gadget nya.
"Ihh apaan sih, mamah? Pah mamah Angle itu sampai kapanpun adalah mamah Citra, istri papah yang sah yang sekarang berada di rumah sakit" celoteh Angle pada ayah nya.
"Haduu jel, kamu tau apa urusan keluarga? Kamu mau liat papah bahagia bukan? Papah bisa bahagia kaya gini karna adanya Aurel dalam hidup papah, bukan kaya mamah kamu yang sakit-sakitan ga bisa ngurus keluarga" ucap ayah Angle.
Mendengar perkataan ayah nya Angle merasa sangat marah dan tidak terima.
"Pah, mau papah apalagi sih? Liat pah, mamah udah sangat baik sama papah. Mamah udah ikhlas papah selingkuh di depan mamah sama si musang itu. Pah Angle emang ingin liat papah bahagia, tapi ga dengan cara seperti ini. Papah tau, selama ini wanita yang papah kagumin dan bangga- bangga yaitu Aurel si musang itu, dia selingkuh belakang papah, dia sudah punya laki-laki pah, dan dia deketin papah karna mau arah Harta papah aja, papah sadar dong pah! " bentak Angle pada ayah nya.
Mendengar perkataan anak nya yang ia rasa kurang sopan itu. Ayah Angle bangun dari duduk nya dan tanpa fikir panjang langsung melayangkan tangan nya pada pipi anak nya itu sampai terlihat merah.
"Hiks... Hiks... Papah tampar Angle? Angle salah apa pah? Papah bukan papah yang dulu Angle kenal. Papah orang lain yang kini Angle benci, papah udah bukan papah yang selama ini Angle banggakan. Jangan pernah panggil Angle anak papah lagi. Mulai saat ini jauhi Angle dan mamh, terserah papah mau apa dengan dia, asal kalo papah nyesel nantinya, JANGAN PERNAH CARI KITA LAGI" ucap Angle dengan marah dan air mata yang berjatuhan. Ia pun pergi ke kamar nya dan mengepak semua baju miliknya dan baju ibunya, setelahnya ia pun pergi dengan membawa mobil pemberian ibunya dan langsung menuju rumah sakit.

**

Gladish mengikuti pemikiran Yaya yang ingin mengadakan acara Big Family itu, mencari tau apa yang sebenarnya terjadi pada keluarga nya hingga membuat keluarganya hancur seperti ini.
Ia tau bahwa ibunya telah pulang kerumah tadi malam saat ia tengah tertidur.
Glad kini duduk di meja makan tengah menghabiskan makanan nya.
Ia tidak mau menemui ibunya yang berada di dalam kamar.

Sesaat dirinya tengah melamun, terdengar suara klakson mobil yang datang. Ia pun menyuruh mbok Sumi untuk melihat siapa yang datang.
Setelah mbok Sumi melihat, ia memberitaukan pada Glad yang datang adalah ayah nya.
Gladish pun bangun dan pergi menemui ayah nya tanpa menghabiskan makanan nya.