Secret Admirer [COMPLETED]

1. Di Persimpangan Jalan Itu

Di persimpangan jalan itu

Wendy menendang kerikil-kerikil kecil yang ia temui di jalan menuju rumahnya.

Wanita cantik itu menghela napas berkali-kali. Kegiatan kampus hari ini sungguh melelahkan. Dua mata kuliah dengan masing-masing tiga SKS, presentasi kelompok, hingga kuis dadakan.

Walaupun Wendy merasakan hal itu hampir tiap hari tetap saja membuatnya lelah. Lelah karena ia menjalani kegiatan yang sama setiap harinya. Datar. Itu-itu saja.

Sehabis kuliah langsung pulang kerumah. Kupu-kupu. Kuliah pulang kuliah pulang.

Kadang Wendy merasa bosan.

Tapi tetap saja hal membosankan itu ia ulang terus-menerus.

Dari sekolah hingga sekarang sudah menjadi mahasiswi, Wendy selalu taat aturan. Tidak pernah mengikuti kegiatan aneh-aneh.

Ya, Wendy memang anak rumahan. Hidupnya hanya terpaut antara rumah dan sekolah.

Palingan hanya sesekali ia pulang malam karena ekstrakurikuler yang ia ikuti.

Sedang melamun dan berjalan menunduk, Wendy tidak sadar bahwa saat dia sampai di pertigaan jalan dekat rumahnya, ada sebuah motor yang keluar dari gang tersebut.

Ia tersentak mundur. Langkahnya terhenti seketika. Motor tersebut berhenti tepat berada dekat sekali di depan tubuhnya. Untung saja tidak sampai membuatnya terluka.

Wendy menatap pengendara motor itu yang tertutupi helm.

Tidak lama. Hanya beberapa detik, setelahnya pengendara motor itu langsung pergi melajukan motornya menjauh.

Wendy sempat melihat sedikit wajah pengendara itu. Wajah itu seperti tidak asing.

Wendy menengok ke arah gang tempat dimana motor tadi keluar. Gang itu mengingatkannya akan satu hal.

Salah satu rumah yang terletak di dalam gang tersebut adalah rumah cinta pertamanya.

Tidak salah lagi. Wendy melihat wajahnya dengan jelas. Pengendara motor yang hampir saja menabraknya tadi adalah cinta pertamanya.

Min Yoongi. Seseorang yang telah lama ia lupakan.

Seketika ingatannya berkelana jauh ke belakang, dimana Wendy dapat melihat wajah rupawan Min Yoongi setiap harinya.

*****

23 Des 2017