16 - She's Coming Back

3.4K 481 30
                                    

Menunggu membuatku merasa lelah

*****

Turun dari bus yang ia tumpangi, Wendy berjalan menelusuri gang menuju rumah singgah. Ia sengaja memperlambat langkahnya agar tidak terlalu cepat sampai disana. Sebab, Wendy takut ia sampai lebih dulu dari Yoongi.

Tadi sebelum ke tempat ini, Wendy beralasan ada acara kumpul bersama UKM musik. Kalau dia sampai lebih dulu dari Yoongi, bisa-bisa laki-laki itu curiga padanya.

Saat ini saja, saat Wendy sudah sampai dekat rumah singgah, ia tidak langsung masuk. Ia lebih dulu mengintip di parkiran motor apakah ada motor milik laki-laki itu atau tidak.

Begitu ia melihat motor besar milik Yoongi yang sudah ia kenali, Wendy bernapas lega. Ia lalu memasuki rumah.

Sesampainya di dalam rumah, Wendy langsung disambut oleh anak-anak disana. Mereka sudah menunggu kedatangan Wendy untuk mengajari mereka pelajaran sekolah.

Wendy termasuk pengajar yang disukai oleh anak-anak. Menurut mereka, Wendy baik hati seperti bidadari saat mengajar. Cara mengajar Wendy juga menyenangkan.

“Kakk Wendyyy...” teriak anak-anak kompak menyambut kedatangan Wendy.

“Haiii adek-adek.”

Anak-anak sudah duduk dengan rapi dan siap memulai pelajaran. Wendy bertugas mengajar bahasa Inggris. Sebelumnya, mereka juga sudah mendapatkan pelajaran lainnya dari anggota komunitas yang lain. Dengan mata pelajaran yang berbeda-beda.

Dua jam telah berlalu. Waktu Wendy mengajar telah selesai. Suho, sebagai ketua komunitas, meminta para anggotanya untuk berkumpul membicarakan projek yang akan komunitas mereka lakukan.

Rumah singgah ini selain dipakai untuk mengajar anak-anak kurang mampu, juga sebagai basecamp para anggota komunitas untuk mengadakan rapat.

“Udah kumpul semua?” tanya Suho.

“Siap, Bang.” sahut Dokyeom, diamini oleh anggota lainnya.

“Jadi gini. Komunitas pengajar di Busan minta tolong kita untuk bantu mereka ngajar anak-anak kurang mampu disana, karena mereka kekurangan tenaga. Nanti rencananya kita bantu ngajar disana selama tiga hari. Kalian setuju nggak?”

"Setuju, Bang.”

“Setuju, Kak.”

“Jadi fix setuju semua ya. Nanti yang kesana nggak semua anggota komunitas kita. Hanya sebagian aja.” Suho mengecek ponselnya sejenak. “Oh ya, sebelumnya, gue juga mau kasih tau kalo komunitas kita akan nambah anggota lagi.”

Semua anggota kaget mendengarnya.

“Siapa, Bang?” tanya Mingyu.

“Cewek apa cowok, Kak?” sahut Eunha.

“Cewek. Sebentar lagi orangnya datang.” Dokyeom, Mingyu, dan Hoseok yang mendengarnya sontak saja langsung bersorak, girang.

“Asiik..akhirnya nambah yang bening-bening.” timpal Dokyeom, yang lalu mendapat delikan dari Yuju.

Tak lama, dari arah pintu masuk rumah singgah, masuklah seorang perempuan cantik. Suho yang melihatnya langsung menyambutnya. “Tuh dia orangnya. Masuk, Jen.”

Semua mata menoleh ke arahnya.

“Wiih..beneran bening.” ujar Mingyu dan Dokyeom nyaris bersamaan. Sorot kekaguman juga terlihat dari mata Eunha, Yuju, dan Moonbyul. Mereka merasa iri dengan kecantikan anggota baru itu.

Lain halnya dengan tiga orang lainnya. Wendy dan Hoseok membelalakkan matanya, sangat terkejut dengan kemunculan perempuan itu yang tak terduga. Terlebih Yoongi yang menatap perempuan itu tajam dengan kening berkerut.

Secret Admirer [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang