22 - The Truth (2)

3.3K 437 28
                                    

Masih flashback

Hari itu acara festival kampus. Seulgi sudah memberitahu Yoongi bahwa Wendy akan tampil menyanyi disana, dan mengundang cowok itu untuk datang.

Yoongi langsung mengiyakan. Ia sangat ingin melihat penampilan Wendy di atas panggung. Sebelumnya, Yoongi sudah melihat Wendy menyanyi di depan anak-anak rumah singgah. Dan itu sangat membuatnya terpesona. Begitu tahu Wendy akan tampil menyanyi kembali, tentu saja ia tidak akan melewatkannya.

Yoongi tersenyum melihat Wendy berdiri dengan anggun di atas panggung. Matanya tak dapat teralihkan sedikit pun melihat betapa cantiknya Wendy hari itu dengan gaun merah marun yang perempuan itu kenakan. Apalagi suara Wendy yang sangat menentramkan hati seperti sudah menjadi candu untuknya.

Seulgi yang menyadari mata berbinar milik Yoongi pun menggodanya.

“Wendy cantik ya, Gi?”

Dengan masih menatap Wendy, Yoongi menjawab, “Cantik banget.”

“Kayanya sebentar lagi Wendy banyak fansnya deh. Tuh, liat aja cowok-cowok sampe nggak kedip gitu liatin Wendy.” Goda Seulgi. Yoongi langsung menoleh. Ia mendengus melihat para mahasiswa laki-laki disana menatap Wendy dengan berbinar sama seperti dirinya. “Abis ini Wendy populer di kampus, terus banyak yang deketin deh.”

“Enak aja lo! Wendy punya gue! Titik!”

Seulgi terbahak. “Iya deh iya.”

*****

Yoongi sangat menyadari akhir-akhir ini Wendy menghindarinya. Ia mengira pasti ada hubungannya dengan kabar bahwa ia berpacaran dengan Seulgi. Memikirkan hal itu membuat Yoongi senang, karena berarti rencananya membuat Wendy cemburu berhasil. Meskipun Wendy tidak menunjukkannya dengan bermusuhan dengan Seulgi, ia sangat yakin bahwa sebenarnya Wendy cemburu.

Terbukti saat tadi ia dan Seulgi mengobrol selama perjalanan, Yoongi sempat melirik Wendy dari kaca spion tengah. Perempuan itu terlihat cemberut dan menghela napas berkali-kali.

Seulgi juga tahu Wendy menghindari Yoongi. Karenanya, ia ingin membantu pria itu untuk kembali dekat dengan Wendy. Seperti tadi dia menyuruh Yoongi menjemputnya di kampus sampai memaksa Wendy untuk ikut bersama mereka. Dan juga saat ini Seulgi sengaja meninggalkan mereka berdua di dalam mobil. Supaya Yoongi lebih leluasa mengajak Wendy bicara lagi.

Di dalam mobil saat ini suasana canggung semakin terasa.

Selama lima belas menit dalam keterdiaman, Yoongi sibuk mencari bahan obrolan dengan Wendy agar perempuan itu dapat bersuara dan Yoongi dapat mendengar suaranya lagi.

Mungkin sedikit candaan bagus untuk mencairkan suasana.

“Wen, diem aja. Lagi sakit gigi ya?” candanya.

“Nggak.”

“Terus kok diem aja?”

Yoongi melirik Wendy yang hanya terdiam memainkan ponselnya dari kaca spion tengah.

Yahh..nggak dijawab, batin Yoongi.

“Kemarin penampilan lo keren banget. Suara lo bagus.”

Secret Admirer [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang