Akibat pengakuan Seulgi bahwa ia dan Yoongi berpacaran, semakin menguatkan tekad Wendy untuk menjauhi laki-laki itu. Ia tidak ingin sahabatnya kecewa karena kedekatan mereka. Sulit memang, mengingat ia dan Yoongi ada di komunitas yang sama. Tapi, Wendy akan berusaha. Lebih baik ia melupakannya daripada kehilangan sahabat baiknya.Hari ini adalah acara festival musik kampus diadakan. Panggung besar sudah didirikan oleh panitia di salah satu lapangan outdoor yang dimiliki kampus. Hari ini pula waktunya Wendy menunjukkan kemampuan menyanyinya yang sudah ia latih selama beberapa minggu terakhir ini.
Eunji sudah keluar dari rumah sakit. Meskipun begitu, ia tetap tidak bisa tampil karena masih dalam masa pemulihan. Dan sekarang, Eunji sedang menemani Wendy yang gugup di belakang panggung, menunggu gilirannya.
Dari belakang panggung, Wendy melihat banyak sekali penonton yang memadati area sekitar panggung. Tidak hanya mahasiswa kampusnya saja yang hadir, namun juga dari kampus lain. Dan itu, semakin membuat Wendy gugup. Ini pertama kalinya ia tampil ditonton oleh banyak orang.
“Jangan gugup, Wen.” ucap Eunji menenangkan.
“Banyak banget, Ji, yang nonton.”
“Yaiyalah, festival kampus kita kan udah terkenal banget, pasti banyak yang nonton.” ucapan Eunji malah semakin membuat Wendy gugup. Bagaimana kalau mereka tidak suka penampilannya nanti?
“Gue yakin lo bisa. Lo punya kemampuan yang nggak bisa dibilang jelek, Wen. Gue yakin penonton pasti suka sama penampilan lo. Lo pegang omongan gue.” ujar Eunji seakan tahu apa yang Wendy cemaskan.
Tiba-tiba ada seseorang yang menepuk bahunya dari belakang. “Wen,”
Seulgi tersenyum lebar, membuat mata sipitnya semakin menyipit.
Wendy melihat Yoongi juga ada, berdiri di belakang Seulgi.
“Lo pasti lagi gugup, ya?” goda Seulgi. “Gue ajak Yoongi nih buat bantu nyemangatin lo. Gue yakin penampilan lo nanti pasti bagus.” Wendy tersenyum tipis.
“Kapan lo tampil?”
“Dua penampilan lagi setelah itu gue.”
“Kalo gitu kita nunggu lo depan panggung ya. Fighting, Wen.”
“Semangat, Wendy.” ujar Yoongi. Sebelum berbalik, ia tersenyum pada Wendy. Senyum yang hangat dan mempesona sebenarnya. Namun, terasa begitu menyakitkan bagi Wendy. Fakta bahwa Yoongi telah dimiliki oleh sahabatnya sendiri membuat Wendy sadar ia tidak akan memiliki kesempatan yang sama.
Wendy tersenyum getir melihat kepergian mereka berdua. Menurut Wendy, mereka terlihat serasi.
Bohong jika Wendy tidak merasa sakit hati melihat kebersamaan mereka. Karena kenyataannya dengan kebersamaan Wendy dan Yoongi selama ini, membuat rasa itu kembali hadir.
Namun, Wendy sudah bertekad untuk semakin mengubur rasa itu. Demi Seulgi. Demi persahabatan mereka. Dan yang pasti, demi hati Wendy sendiri.
*****
Tidak terasa saat Wendy tampil pun telah tiba. Dengan mengenakan gaun selutut berwarna merah marunnya, ia memasuki panggung.
Petikan gitar yang dimainkan oleh band, mulai terdengar mengawali penampilan Wendy. Keriuhan yang terjadi seakan menguap, dan sekarang semua mata penonton hanya tertuju ke arahnya.
Now playing Lee hi – My Love (ost Moon Lovers)
Perhatikan lirik lagunya yaa🎶Neul meolliseo jikyeomanbwassjyo
(I always watched over you from afar)
Nae sarangin geot gataseo geudae
(Because you seemed like my love)
Gateun maeumin jul arassjyo
(I thought you felt the same way)
Dareun goseul boassjiman
(Although you were looking somewhere else)
Baramcheoreom, i meonjicheoreom
(Like the wind, like the dust)
Japhijiga anha, boijianha
(I can’t catch you, I can’t see you)🎶Remember love you, i love you
Sarangin jul mideossgo
(I belived it was love)
Unmyeongira bulleossjyo
(I called it destiny)
Remember love you, i love you
Geudae nundongja soge
(In your eyes)
Naega salgoissneunde
(I am living there)
Neoegeman daedaphaejwoyo
(I only answer to you)
Hwicheongineun nal butjabajwoyo
(Hold onto me while i’m swaying)
Nae sarang
(My Love)🎶Dari atas panggung ini, Wendy melihat interaksi antar keduanya. Seulgi seperti mengatakan sesuatu pada Yoongi sambil tersenyum lebar. Dibalas dengan senyuman yang tak kalah lebarnya dari Yoongi. Lalu, mereka kembali memperhatikan penampilannya di panggung.
🎶Naege irul su eopsneun inyeoniran
(You’re someone who i can’t have)
Ijyeoyaman haneun saram
(A person i have to forget)Sepanjang nyanyiannya, Wendy menatap Yoongi dengan berkaca-kaca. Menganggap kalau inilah saat pertama dan terakhir ia mengungkapkan isi hatinya pada laki-laki itu dengan sebuah lagu. Entah Yoongi mau mengerti atau tidak, ia tak peduli.
🎶Meoreojineun naui sarangeul
(My love is getting farther away)
Bonaejwoyahaeyo
(I need to let you go)
Naega anini
(Because it’s not me)Semua orang yang mendengar nyanyian Wendy terpana. Suara lembutnya sungguh mempesona. Ikut merasakan dan menghayati lirik lagu tersebut yang ia nyanyikan dengan begitu dalam.
Tepukan riuh diberikan oleh para penonton seiring dengan berakhirnya lagu yang Wendy bawakan. Wendy menatap semua orang disana. Ia tersenyum senang melihat bagaimana semua orang menyukai dan puas akan penampilannya. Tidak terbayang bahwa dia akan mendapat respon yang begitu baik dari pendengarnya.
Mata Wendy menangkap sepasang kekasih yang terus ia perhatikan sembari menyanyi tadi. Seulgi bertepuk tangan dengan semangat sambil terus menyorakkan namanya seperti yang lainnya. Sementara Yoongi, tersenyum sambil menatap Wendy. Senyum yang menyakitkan untuk Wendy.
Lagu ini menandakan bahwa seorang Min Yoongi sudah pergi jauh dari hati seorang Son Wendy. Batinnya.
Tbc.
Selamat malam Minggu 😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Admirer [COMPLETED]
Fanfiction[Republish] Tentang Son Wendy yang memilih Min Yoongi sebagai cinta pertamanya. Lalu bagaimana dengan Min Yoongi? . . . [Cerita ringan, ngga bikin bosen] Januari 2018 - Mei 2018 #1 on Wenga (11/09/2019)