26 - Aku Bisa Nikung Dia

3.1K 439 38
                                    


Keesokan harinya, Wendy kembali menjenguk Yoongi di rumah sakit ditemani Seulgi. Yoongi belum juga sadarkan diri. Membuat Wendy cemas.

Saat mereka masuk kamar rawat Yoongi, mereka mendapati ada seorang wanita paruh baya yang duduk di sebelah ranjang.

“Selamat siang, Tante Min,” sapa Seulgi pada wanita itu yang ternyata adalah Mama Min, ibu dari Yoongi. Seulgi bisa mengenalnya karena memang kemarin ia yang menghubungi wanita itu.

Wanita itu pun menoleh, lalu tersenyum melihat siapa yang datang. Ia bergegas menyuruh mereka masuk.

“Tante Min, kenalin, ini Wendy.” ujar Seulgi pada Mama Min. Kemarin sewaktu bertemu Mama Min setelah menghubunginya, Seulgi bercerita bahwa yang lebih dulu mengetahui Yoongi kecelakaan adalah Wendy. Tak disangka, Mama Min yang mendengar nama Wendy disebut sangat antusias ingin bertemu dengannya. Mama Min bahkan bercerita pada Seulgi kalau ia tahu Wendy dari Yoongi.

Wendy yang mendengarnya mendelikkan matanya pada sahabatnya itu. Kelakuan Seulgi memang sungguh ajaib.

“Ini yang namanya Wendy?” tanya Mama Min menghampiri Wendy.

Seulgi mencolek bahu Wendy menyuruhnya untuk menyapa Mama Min.

“I-iya, Tante. Saya Wendy. Son Wendy.” Wendy membungkuk dengan kikuk.

Mama Min meneliti wajah Wendy. Bahkan wanita itu memegang kedua bahu Wendy agar Wendy menatap ke arahnya. “Kamu cantik sekali. Persis seperti yang Yoongi bilang.”

Wendy mengerjap.

“Yoongi sering cerita lho, tentang kamu.”

Wendy semakin termangu mendengarnya.

Sementara, Seulgi di sebelahnya terkekeh melihat reaksi Wendy.

“Oh ya, Tante. Ini kami bawa makanan untuk Tante.” ujar Wendy menyodorkan satu bungkus makanan untuk Mama Min.

“Aduh, kalian nggak perlu repot-repot.” ujar Mama Min walaupun akhirnya ia menerima bungkusan itu dan menaruhnya di nakas.

“Sekarang lo percaya, kan, sama kata-kata gue kemarin?” bisik Seulgi saat Mama Min membelakangi mereka.

Sementara Wendy di tempatnya, tidak bisa menahan senyumnya.

***

Tak terasa tiga puluh menit sudah Wendy habiskan berada di dalam kamar rawat Yoongi. Selama itu, mereka berbincang-bincang dengan Mama Min. Sebenarnya obrolan hanya didominasi oleh Mama Min yang terus bertanya pada Wendy. Mengenai kehidupannya, orang tuanya, bahkan hobinya. Mama Min ingin mengenal seperti apa wanita yang dicintai oleh anaknya.

Beberapa menit kemudian, Mama Min ingin keluar untuk makan siang.

“Saya temani ya, Tante?” ujar Wendy menawarkan diri.

“Nggak usah kamu disini aja temani Yoongi. Seulgi temenin tante ya?”

“OK, Tante.”

Sepeninggal Mama Min dan Seulgi, Wendy kembali memperhatikan wajah Yoongi yang belum juga sadar.

“Hai, Yoongi. Makasih untuk semuanya. Untuk perasaan kamu yang begitu dalam. Maaf udah bikin kamu kayak gini.” Setetes air mata mengalir begitu saja dari mata Wendy. “Seulgi bilang kamu cinta aku. Jadi, please, bangun untuk aku. Meskipun setelahnya aku nggak tau bisa nemuin kamu apa nggak. Aku terlalu malu.” Wendy terkekeh pelan. Sedetik kemudian wajahnya kembali serius. “Aku juga harus menjaga perasaan seseorang.”

Secret Admirer [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang