Chapter Five

7.1K 784 30
                                    

Zayn Malik memasuki rumah mewah salah satu sahabat karibnya, Harry Styles.

"Here is our Dj. Malik" seru Louis Tomlinson lantang, ia tengah berduduk bersandar pada sofa diruang keluarga sambil menonton serial televisi.

"Hi, Lou" Sapa Zayn, lalu mengambil tempat di samping cowok berkulit tan itu.

"Kemana saja kau?! Menghilang begitu saja" Liam menonjok pelan bahu Zayn.

"I was doing some bussiness" Jawabnya.

"about…. that girl, what's her name? A.. Alexa, Alexlla, Axella?" sahut Harry.

"it's Azella" jawab Zayn santai. "yeah, its all about her"

"Whoa, someone has new girlfriend" Louis berseru lantang. Membuat ketiga temannya kecuali Zayn tertawa.

"Woah, Zayn, you moved on so fast" Niall berseru diantara tawanya yang renyah.

"No, No, No" Zayn berkata lantang. "She's not my gf" jelasnya, tapi teman-temannya menatapnya dengan wajah tak percaya.

Harry menaikan sebelah alisnya tinggi. "So what do ya call her? your little lovely bitch?"

Perkataan Harry membuat teman-temannya yang lain tertawa keras, kecuali Zayn, tentu saja.

"We're friend" Jawabnya santai. "No more"

I guess.

"How she looks like?" tanya Harry.

"yea, dia agak lumayan" jawab Zayn tak acuh.

"Ohhh" keempat sohibnya itu berseru bersamaan.

"Anggap saja aku sedang melakukan peralihan perhatian dari Perrie, dari pada galau terus kan?" jelas Zayn santai.

keempat temannya kembali terkekeh. "Peralihat?" Seru Louis.

"atau pelampiasan?" lanjut Harry.

"aku lebih suka menyebut yang kedua" Jawab Liam.

"jahat sekalii" rengek Niall.

"Zayn yang jahat, bukan aku" jawab Liam dengan wajah dipoloskan. membuat yang lain tertawa.

Zayn menringis. "oh C'mon boys"

Tawa keempat sahabatnya itu berhenti tertawa. "so when we can meet her?" tanya Liam.

"dengan perkataan kalian barusan? Never!" jawab Zayn acuh.

"Oh C'mon Malik" rengek Louis.

"kita akan menjaga sikap, janji" seru Niall. membuat yang lain terkekeh.

"baikalaaah, secepatnya, setelah aku memahami gadis itu" jawab Zayn.

"maksudnya?"

"She's weirdo" bisik Zayn, belagak horror "and crazy"

~~~~~~×××××~~~~

Azella Chlaire menatap ke lima cowok tampan dihadapannya. satu diantaranya ia kenal, Zayn Malik. "ah… " gumamnya.

"Azella, ini Harry Styles, Liam Payne, Louis Tomlinson, dan Niall Horan" Zayn memperkenalkan ke empat cowok tampan pada Azella.

"I'm Harry, Love" Harry mengulurkan tangannya pada Azella, tersenyum lebar menampakan kedua lesung di pipinya.

manis sekali. Pikir Azella. "I'm Azella Chlaire"

"Ini yang kau bilang agak lumayan, Zayn" Bisik Harry pada Zayn saat yang lain sibuk berkenalan dengan Azella.

Zayn menaikan alisnya.

"She's fucking pretty Zayn! She's Perfect" Lanjut Harry.

"Hazza is right" bisik Louis. "if you dont want her, I want" lanjutnya.

"Eleanor, Lou!" peringat Zayn.

"oh yeah… Eleanor, shit!" makinya.

Zayn memperhatikan keempat temannya sibuk berbicara pada Azella yang tampak kewalahan menanganinya.

lalu mata mereka bertemu, Azella tersenyum kearah Zayn. senyum manis biasanya, tapi kali ini senyum itu terlihat amat sangat manis.

Sejak awal Zayn sadar gadis itu memang jauh lebih dari agak lumayan. Harry benar, gadia itu sangat cantik, manis.

Azella memiliki sepasang mata biru es besar yang cantik, hidung mancung, bibir mungil dan kulit kecoklatan yang sempurna.

Seketika itu juga pandangan Zayn jatuh pada bibir mungil Azella yang sedang tersenyum pada teman-temannya.

Dan tiba-tiba dirinya dipenuhi keinginan. keinginan untuk mencium bibir itu, merasakan sensasinya.

Oh Shit!

Zayn mengerutuki pikirannya itu. Lalu dengan hati berdetak keras-keras. Cowok itu melangkah menghampiri keempat temannya dan seorang gadis yang menjadi alasan jantungnya berdetak tak karuan.

We're just friend ingat Zayn. Arght Holy Shit!

~~~~~~×××××~~~~~

Maaf ya chapter ini pendek, Tapi tolong yaaa leave your vomment.

itu tuh berarti banget buat guee.

please jangan jadi silenct reader.

Thanks :)

Girl and Big BenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang