Chapter Six

6.9K 739 17
                                    

"Zayn"

"Yeah Mom?".

"Kau mau kan mengantarku berbelanja hari ini, honey?" Pinta Mrs. Malik dengan suara halus.

"kenapa harus aku, kenapa gak sama Wahliya atau Safaa?" Zayn balik bertanya.

"Aduh Zayn, mereka semua sibuk ke sekolah dan kekampus, tinggal kamu satu-satunya yang ada dirumah" jelas Momnya.

"Hufh, baiklah, memang kita mau belanja dimana?"

"aduh, aku lupa nama butiknya, tapi disana pakaian-pakaiannya bagus dan menarik, lokasinya dekat dengan Big Ben" jawab Momnya.

"Okayy…" Zayn menghela nafas.

"oh Thanks you sweetheart, I love you" Mrs. Malik mengecup pipi Zayn sebelum berbalik untuk berganti pakaian.

~~~~×××××~~~~~

Azella tengah merapikan rak pakaian disudut kiri ruangan butik Mrs. Jullet, yang bernama 'Jullet not Julliet'. Nama yang menurut Azella mengelikan.

bunyi lonceng kecil diatas pintu menandakan ada seorang pelanggan yang memasuki butik. Azella segera mengalihkan pandangannya.

"Selamat da….. tang"

Azella menatap dengan mata terbelalak dua pengunjung yang baru memasuki butik Mrs. Jullet.

Dua orang itu adalah seorang wanita paruh baya yang anggun dan seorang pemuda tampan yang sangat dikenal Azella.

Ia adalah Zayn Malik.

"Azella?" Tanya Zayn, alisnya terangkat tinggi.

"oh hi Zayn" jawab Azella pelan, takut Mrs. Jullet melihatnya.

"Azella!" suara Mrs. Jullet membuatnya berbalik dan memandang wanita tua itu ketakutan.

"ya, bibi Jullet?" jawabnya manis.

"Apa yang kau lakukan disitu, cepat kembali berkerja!" Teriaknya dari meja kasir.

Azella mengangguk lalu kembali beralih kepada Zayn dan Momnya. "silahkan lihat-lihat dulu, jika ada sesuatu yang anda butuhkan,  bisa tanyakan pada saya" kata Azella sopan, Lalu gadis itu kembali merapikan rak-rak pakaian disudut ruangan.

Zayn menatap Azella dengan alis berkerut, sementara Momnya sibuk melihat-lihat.

Pada saat itu Zayn menyimpulkan bahwa wanita tua pemilik butik ini bukan seseorang yang ramah dan memperlakukan Azella dengan baik.

Cowok itu menghampiri Azella. "hey"

"isst… jangan sekarang Zayn, nanti bibi Jullet bisa marah" jawabnya berbisik. 

Zayn menengok kearah Mrs. Jullet dan Momnya yang sibuk berdiskusi tentang sesuatu. "aku rasa dia tidak akan memperhatikan, dia sedang sibuk melayani Mom"

Azella mengegok kearah Mrs. Jullet, Zayn benar wanita tua itu tidak memperhatikannya sama sekali.

"so well, disini tempat tinggalmu?" Tanya Zayn, cowok itu bersandar pada dingin, membuatnya terlihat begitu menawan.

"Yea, aku tinggal dilantai dua" Jawabnya tepatnya diatap rumah ini. Tambahnya dalam hati.

"jadi selain di sekitar bigben, aku bisa menemuimu disini?" tanya Zayn.

"Jangan!" Azella berseru tercekat.

Zayn menaikan sebelah alisnya, "why?"

"Jangan" seru gadis itu lagi. "cukup di sekitar big ben saja, jangan disekitar sini, apalagi di rumah ini" jawabnya risih.

Girl and Big BenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang