28 Maret 2013.
Bel diatas pintu berdering ketika Zayn membuka pintu kayu mewah itu. Ia melangkah menghampiri penjaga toko itu yang berdiri di belakang meja besar berisi penuh perhiasan.
"Cincin yang anda pesan sudah jadi, Sir" Penjaga toko itu tersenyum. Lelaki paruh baya itu lalu memberikan kotak yang dilapisi kain berudu biru pada Zayn. "aku yakin gadismu akan menyukainya. ini sangat indah"
Zayn tersenyum. Menyerahkan Check dengan sejumlah harga yang sesuai dengan harga perhiasan mungil itu. "terima kasih" Ucap Zayn saat menerima kotak itu. Lalu tanpa basa basi, Ia keluar dari toko itu.
Zayn memasuki mobilnya, satu tempat lagi yang harus didatanginya.
~~~~~****~~~~~
Zayn memarkirkan mobilnya di depan sebuah pos pengiriman barang tercepat di London.
Lelaki itu memasuki pos itu dengan membawa jinjingan besar. Lalu ia menghampiri meja penerima pelanggan.
"Aku ingin paket ini sampai di alamat ini, beberapa menit sebelum 12 malam tanggal 31 Maret. Aku akan membayar berapapun biayanya. Asalkan paket ini tiba tepat waktu"
Wanita di balik loker itu tersenyum. "baiklah, bisa kami urus"
~~~~~~*****~~~~~
1 April 2013.
Ting...Tong...
Ting... Tong...
Mr. Chlaire mengerutu ketika tidur nyenyaknya terganggu oleh suara bel dari pintu depan. Ia melirik jam di samping tempat tidurnya. Jam 11.55 malam. "Siapa sih yang bertamu tengah malam begini?" Gerutunya.
Istrinya yang tidur disebelahnya mengeliat. "Sayang, bisa kah kau temui tamu itu agar berhenti membunyikan bel? aku mau tidur" Pintanya manis pada suaminya.
"huh" Mr. Chlaire menghela nafas. "Baiklah" Mr. Chlaire berjalan keluar dari kamr, lalu membukakan pintu.
Di dapatinya seorang lelaki berseragam jingga tengah berdiri sambil memegang sebuah dus besar.
Lelki itu menunjukan kartu namanya. Seorang pengantar barang bernama Jimmy Clock.
"Apa ini kediaman Miss. Azella Querra de Chlaire?" Tanya pejugas itu.
"ya"
"Ada paket untuk Miss. Chlaire, ini" Pria itu menyerahkan paket itu pada Mr. Chlaire. "dan tolong tanda tangan disini" Lelaki itu lalu menyerahkan sebuah papan jalan dengan kertas tanpa bukti penerimaan pada Mr. Chlaire.
"Sudah, terima kasih" Saat Mr. Chlaire baru berniat menutup pintu kembali, petugas itu mengentikannya.
"Ah ya, Tolong berikan paket itu segera pada Miss. Chlaire. Karena begitulah pesan pengirim. Ini penting"
Mr. Chlaire mengangguk lalu menutup pintunya.
Lelaki paruh baya itu menaiki tangga, lalu berdiri di depan pintu kamar putrinya. Diketuknya pelan pintu itu.
Tak lama pintu itu terbuka, Menampakan Azella yang tengah mengunakan piama dan wajah yang masih mengantuk. "Ada apa papa?" Tanyanya.
"Ada paket untukmu, harus segera di buka, itu saran dari pengirimnya" Jelas Mr. Chlaire sambil menyerahkan paket besar itu pada Azella.
Gadis itu menerimanya lalu tersenyum. "baiklah, goodnight papa"
"goodnight" Balas Mr. Chlaire yang berjalan kembali ke kamarnya. Azella menutup pintu lalu meletakan paket itu diatas meja.
Gadis itu membuka bungkusan kardus paket itu. Lalu matanya membelalak, senyum merekah di wajahnya.
Paket itu berisi jam figura big ben yang sangat mirip, dengan tinggi kira-kira setengah meter.
KAMU SEDANG MEMBACA
Girl and Big Ben
FanfictionDia adalah gadis yang dapat kau temukan berdiri disisi big ben sambil mendongkak menatap jam besar yang berputar. atau duduk disisi big ben sambil bermain gitar. Atau bahkan menari sendirian mengelilingi big ben ditengah hujan. Mungkin hanya diala...