Chapter Nine

6.6K 741 43
                                    

Kedua bibir Zayn Malik terkatup rapat, rahangnya mengeras, matanya menatap tajam gadis cantik yang berdiri dihadapannya.

"What are you doing here?!" Desisnya tajam

Gadis dihadapannya tersenyum manis. "to see you" jawabnya lembut.

"Go away from here, Perrie!"

Gadis itu, Perrie Edward menatap Zayn sendu, tapi senyum masih terukir di paras cantiknya. "kau masih marah rupanya"

Zayn menatap tajam gadis itu. "I'm not mad at you, but I hate you, Perrie"

Perrie menunduk, "itu semua tidak seperti yang kau pikirkan,  Zayn"

Zayn menaikan sebelah alisnya, "lalu menurutmu apa yang seharusnya aku pikirkan ketika melihat pacarmu sendiri bercumbu dengan lelaki lain?" tanya sinis

Perrie menunduk semakin dalam. "but Zayn, aku terpaksa melakukannya Zayn, Dia memaksaku melakukannya"

"Dan sekarang kau memintaku untuk mempercayai semua omong kosongmu ini?" Suara Zayn terdengar sangat tajam ditelinga Perrie, membuat gadis itu menunduk lebih dalam, bahunya bergetar.

"you don't understand, Zayn" ucapnya lirih.

"You're right, Perrie, I don't understand, I don't get it"

Baru saja Zayn berniat menutup pintu tepat dihadapan wajah Perrie, tapi gadis itu menghentikannya, gadis itu mendorong pintu rumah Zayn agar kembali terbuka lebar.

"but Zayn, we can start it all over again" pintanya lirih. "I promise, I never do same mistake again"

"There's nothing left for started again" jawab Zayn sinis

"How about our memories?" Gadis itu menatap Zayn dengan mata yang berlinangan air mata. Zayn menatapnya muak.

"it's all already died" jawabnya dingin

Perrie membelalak menatap Zayn. "you killed all of our memories?" pekiknya.

"yes"

"kau berubah Zayn!" serunya lirih. "apa ini semua karena gadis big ben itu? gadis yang kau peluk mesra semalam?"

Zayn menatap Perrie dengan mata membelalak, Ia tak menyangka gadis itu tahu tentang Azella, tentang pelukan mereka.

"She replaced me, didn't she?" kini air mata telah berlinangan deras dari mata biru Perrie.

Zayn diam sejenak. "she did"

Perrie menatap Zayn tidak percaya, bahunya berguncang hebat, air mata mengalir deras, dadanya terasa amat sangat sesak.

Tanpa mengatakan apapun gadis itu berbalik pergi.

Amarah membanjiri dirinya.

That girl, she stole my Zayn! I won't let her be with Zayn, never!
I will find her.

~~~~×××××~~~~

Azella memasuki kamarnya, perasaan lelahnya terasa berkurang ketika ia lihat ponselnya menampilkan ada 10 pesan masuk.

ia membuka pesan pertama.

From:  Zayn Malik

Don't forget to eat and take care of your body, princess

Azella tersenyum. Lalu membuka pesan lainnya dari nomer tidak dikenal, bertulisakan.

From: +8790XXXXXX

Hi, love. This is Hazza, save my number okay - H

lalu pesan-pesan lainnya yang berbunyi:

Helloow, Azella! Louis heree, save my number, beauty - L

Hi there, Azella. This is Liam, I got your number from Zayn. Save mine okay

Holla, Prancis girl. I'm Niall. save my number O.K

Azella tersenyum membaca semua sms itu. Rasa menyenangkan membanjiri dirinya, menghapus rasa lelahnya. Terasa hidupnya tak lagi sesepi dulu, kini perlahan dunia kecilnya mulai berwarna.

Lalu sisa pesan-pesan itu berasal dari satu orang, Zayn Malik. salah satu pesannya berbunyi

FromZayn Malik

I miss you, Can we meet tonight? near the big ben, okay, I see you there, Princess.

Azella tersenyum, mengetik balasan untuk pesan itu.

ToZayn Malik

How about no?

massage sent

Balasan datang sangat cepat, ketika membukanya Azella tertawa geli.

FromZayn Malik

Aku tidak yakin kau benar-benar Azella, apa jangan-jangan kau itu bibi Jullet ya? apa yang kau lakukan pada Azellaku?

Azella mengerutkan dahi membaca kata terakhir dari pesan itu.

Azella-ku?

Apa maksudnya. Lalu akhirnya ia membalas pesan itu.

To: Zayn Malik

I'm real Azella Chlaire,  Zayn, Okay I'll be there soon

Lalu ia menarik kursi jahirnya, memanjat keluar, senyum manis terlukis diwajahnya.

Senyum yang tanpa ia sadari, adalah senyum untuk Zayn Malik disana.

~~~~~××××××~~~~~

Hollaaa, ini diaa chapter 9.Aduuh maap ya kalau aneh hehe atau terlalu singkat, tapi ini gue persembahkan untuk kalian semua yang udah kasih vomment, sehingga gue semangat lanjutinyaa

Buat yang baca ini, please yaa, leave vommentny, tolong hargain karya gue

Love you all guyss

Girl and Big BenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang