2. Mileanya Iqbaal

12.9K 523 81
                                    

Iqbaal memekik hampir saja menelan bulat-bulat nugget yang baru disendokkan kemulutnya untuk makan malamnya itu, iqbaal pun buru-buru mengambil air minum untuk membantu kelancaran nugget berselancar kedalam rongga mulutnya

"lah? tunangan? umur iqbaal sama acha masih berapa yah?" protes Iqbaal setelah dirasa tidak ada yang mengganjal di kerongkongannya.

"padahal ayah kira kamu bakal seneng" ucap ayah Iqbaal sambil menyendokkan nasi kedalam mulutnya

"bunda kira kamu suka sama Acha le?" sahut bundanya juga

"ya tapikan Iqbaal sekarang juga lagi bolak balik indo - usa, emangnya Acha bisa ldr?" Iqbaal mulai tidak berselera dengan makan malamnya, ia agak menjauhkan piring yang berisi makanannya yang tinggal setengah.

"tahun depan kan kamu lulus, kuliah di indo aja ya le" Rike -bunda Iqbaal- yang memang dulu agak keberatan dengan keputusan yang diambil oleh putranya itu. Memutuskan mengambil beasiswa dan melanjutkan SMA di Amerika termasuk melepas gelar keartisannya sementara dan mengundurkan diri dari CJR boyband yang sudah membesarkan namanya sejak 6 tahun yang lalu itu murni keinginan Iqbaal. Tetapi Rike juga sadar, ini keputusan putranya, Iqbaal sudah dewasa dan harus pintar-pintar mengambil jalan untuk masa depannya sendiri.

"liat tahun depan ajadeh bunda" Jawab Iqbaal cuek sambil mengecek ponselnya, beberapa detik kemudian Iqbaal berdiri dan berniat meninggalkan meja makan "Iqbaal mau keluar dulu bentar" Iqbaal pamit dan bergantian mencium tangan bunda dan ayahnya

"mau kemana?" kali ini Hery -Ayah Iqbaal- yang bertanya

"keluar bentar"

"sama siapa?" Heri agak mengeraskan suaranya saat dirasa lawan bicaranya sudah hampir hilang ditelan pintu.

"sama Acha" jawab Iqbaal terdengar samar-samar

Heri tersenyum.

"Iqbaal bawa mobilnya" ucap Iqbaal sedikit berteriak

"Hati-hati"

***

Natasha Sheryl Arnelita

Akrabnya dipanggil Acha. Perawakannya kurus dengan pipi yang sebesar bakpao, sangat tidak sinkron dengan bentuk tubuhnya. Rambutnya yang panjang sengaja ia gerai bebas tanpa hiasan apapun. Acha melirik ponselnya sambil duduk diteras rumahnya seperti sedang menunggu seseorang. Ia telah mengirimi Iqbaal pesan whatsapp baru 5 menit yang lalu. Acha yang meminta Iqbaal untuk menjemputnya dan meminta untuk menemaninya membeli kutek yang ternyata habis, seingat Acha dirinya jarang menggunakan kutek atau cat kukunya itu. Ah pasti ini ulah Iqbaal, sebulan yang lalu Acha mendapati Iqbaal mengupload foto diinstagramnya sedang memakai kutek,

meskipun kutek Acha warna hitam dan jarang memakainya tapi saat ini Acha ingin memakainya atau setidaknya hanya untuk menggenapkan alat make upnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

meskipun kutek Acha warna hitam dan jarang memakainya tapi saat ini Acha ingin memakainya atau setidaknya hanya untuk menggenapkan alat make upnya.

Acha refleks berdiri saat mendapati mobil Iqbaal sudah berada diluar gerbang rumahnya.

Tanpa babibu Acha langsung masuk dan duduk di kursi penumpang sebelah kursi pengemudi dan langsung memasang sabuk pengamannya "lumutan gua nungguin" Acha protes seolah ditujukan pada Iqbaal

MY BESTFRIENDNEMY [IDR]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang