‘Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan’
‘Indonesia’
Gemuruh tepukan tangan mengiringi langkah Iqbaal naik ke panggung untuk menerima simbol kelulusan. Pria itu terlihat sangat tampan hanya dengan setelan hitam putih dan tak lupa kacamata bundarnya. Rambutnya ia tata sedemikian rupa sehingga terlihat rapi
Dengan berjinjit-jinjit Acha mencoba terus mengarahkan kamera ponselnya dan memotret sang pujaan hati yang kali ini mengangkat tinggi-tinggi ijazah yang baru diterimanya dengan senyum kebanggaan
“Ale, le,” teriak Acha dari tempat duduk pengantar melambaikan tangan kearah Iqbaal. Senyum banggapun tak hentinya lepas dari wajah cantik Acha
Iqbaal yang merasa ada yang meneriakinya langsung mencari ke sumber suara. Dan tak sulit bagi Iqbaal untuk menemukan Acha ditengah kerumunan. Acha terlihat kecil diantara bule-bule lainnya. Iqbaal pun tersenyum tipis saat menyadari sepertinya Acha kesulitan untuk melihat jelas ke depan karena terhalang oleh orang-orang yang berbadan lebih besar dan tinggi di depannya itu
Iqbaal melambai sekilas kearah Acha sebelum akhirnya pra itu turun dan jalan memutar lewat belakang panggung. Acha yang menyadari itu langsung berlari menyusul pada Iqbaal, gadis itu ingin memeluk Iqbaal dan mengucapkan selamat padanya
“Iqbaal” Acha melambaikan tangan membuat Iqbaal menghentikan langkahnya, tangannya ia buka lebar siap memeluk gadisnya itu
“Congrast ya Baal, gue ikut seneng”
Jeduaarrrr…
Seperti petir yang menyambar di siang bolong, Acha otomatis menghentikan adegan lari-lariannya barusan. Pelukan Iqbaal sudah diisi oleh Vanesha yang entah datang darimana itu. Acha gondok setengah mati
Iqbaal menatap Acha takut-takut. Dibalik punggung Vanesha ia bisa dengan jelas melihat raut wajah marah, kesal, dan cemburu yang Acha perlihatkan. Diam-diam Iqbaal tersenyum tipis melihat raut cemberut Acha, gadis itu terlihat sangat menggemaskan kalau sedang cemburu. Iqbaal berniat lebih menggodanya
“Makasih Sha, yang udah ngeluangin waktu buat dateng ke graduation gue,” balas Iqbaal seperti risih dengan Vanesha yang makin mengeratkan pelukannya, tapi demi melihat wajah cemberut Acha lebih lama, Iqbaal malah balik memeluk Vanesha
‘Cup’
Mata Iqbaal membulat. Ini diluar dugaannya. Iqbaal tak menyangka Vanesha akan mencium pipinya bahkan di depan Acha seperti ini. Gawat! Niatnya menggoda Acha dengan membuat gadis itu cemburu malah jadi akan bertengkar sungguhan kalau seperti ini
“Cih–” decih Acha langsung balik badan dan mengambil jurus seribu langkah untuk meninggalkan Iqbaal dan Vanesha setelah apa yang dilihatnya barusan
“Acha” teriak Iqbaal langsung melepaskan pelukan Vanesha begitu saja dan berlari mengejar Acha yang belum terlalu jauh
‘Hap’
Kena!
Iqbaal memeluk Acha dengan erat tapi gadis itu tetap berontak untuk bisa lepas dari pelukan Iqbaal yang terkesan memaksa
“Iqbaal lepasinnn”
“Kamu belum ngucapin selamat sama aku”
“Bodo” jawab Acha singkat. Acha masih kesal atas apa yang dilihatnya tadi
“Kamu cantik banget sih sayang,” bisik Iqbaal tak henti memperhatikan Acha yang saat ini menggunakan setelan batik bernuansa peach juga sneakers berwarna senada
‘Blush’
Acha yakin kini pipinya berubah warna menjadi merah seperti kepiting rebus. Ucapan Iqbaal barusan membuat perutnya tiba-tiba terasa ada banyak kupu-kupu yang berterbangan
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BESTFRIENDNEMY [IDR]
Teen FictionSiapa yang tidak kenal Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan? Artis cilik mantan personil boyband yang baru berulang tahun ke 18 ini ternyata diam-diam sudah bertunangan dengan seseorang Apakah pertunangan itu keinginan Iqbaal atau ambisi kedua orang tuanya? ...