‘Welcome to New Meksiko’
Aku langsung menegapkan badanku saat awak kabin memberi pengumuman bahwa pesawat yang aku tumpangi ini akan mendarat. Perjalanan yang sangat melelahkan. Hampir duapuluh empat jam aku melakukan perjalanan panjang dari Jakarta ke Meksiko. Sungguh ini sangat membosankan
Aku melirik ke samping kiriku. Teh Ody masih tertidur pulas di posisi nyamannya, sebenarnya tak tega jika melihat wajah lelapnya tapi aku harus membangunkannya karena pesawat akan mendarat kan, “Teh bangun teh,” aku menggerak-nggerakkan bahu Teh Ody sedikit tapi seperti Teteh langsung bangun karena hal itu
“Hemm yaa–” Teh Ody menguap sambil masih mengerjapkan matanya
“Udah mau mendarat teh”
“Udah sampe ya” Teteh berucap masih setengah sadar, sepertinya dia begitu kelelahan. Aku menoleh ke samping kananku, ayah dan bunda sudah bersiap memasang seat beltnya
Ya, disinilah aku sekarang. Diatas langit New Meksiko yang begitu dingin malam ini. Mungkin kalian akan bertanya kenapa aku berada di negara ini sekarang? Kalian boleh menebaknya atau kuyakin kalian sudah tau jawabannya. Apalagi lagi kalau bukan tentang Iqbaal? Pria itu akan wisuda kelulusan lima hari lagi
Oh ya kalau kalian bertanya bagaimana hubunganku dengan Iqbaal, aku akan menjawabnya sekarang. Aku dan Iqbaal masih baik, begitu baik malah
Waktu itu, satu minggu setelah kejadian Iqbaal dan Gavin yang ribut dirumahku aku sudah membuat keputusan untuk benar-benar memutuskan hubungan dengan Iqbaal kan? Cincin dari Iqbaal pun sudah aku kembalikan kepadanya. Kalian tahu apa yang terjadi padaku setelah kulakukan itu? Malam harinya demamku naik lagi. Mungkin karena keadaan tubuhku yang waktu itu tidak begitu fit ditambah Iqbaal yang sudah mengacaukan perasaanku yang membuat aku jadi drop lagi
Diam-diam paginya Bunda mengunjungiku hanya untuk bilang sesuatu yang beliau kata aku harus tahu
Dan kau tahu apa yang bunda katakana waktu itu? Bunda minta maaf padaku?
Bunda bilang kalau bunga yang beliau berikan tempo hari itu bukan dari Iqbaal. Bunga itu pemberian bunda sendiri. Bunda melakukan itu hanya untuk membuat hatiu senang karena bunda tahu saat itu hubunganku dengan Iqbaal sedang tidak baik-baik saja. Bunda juga bilang kalau beliau menyesal karena yang dilakukannya itu akhirnya aku dan Iqbaal terlibat salah paham yang begitu rumit
Ya! Kalian ingat kan? Hanya karena aku berterimakasih pada Iqbaal karena bunga pemberiannya itu akhirnya Iqbaal menuduh aku telah berselingkuh dibelakangnya
Jujur waktu itu aku sempat marah dan kecewa pada bunda, kenapa bunda tega membohongiku dengan mengirim bunga yang mengatas namakan Iqbaal padahal itu bukan darinya. Tapi setelah mendengar penjelasannya itu aku jadi sadar kalau yang dilakukan bunda semata-mata hanya untuk membuat aku senang meskipun akhirnya semua jadi tampak rumit
Setelah bunda yang tiba-tiba meminta maaf, disekolah giliran Gavin yang juga tiba-tiba meminta maaf padaku. Aku jadi heran, apa ini sudah lebaran jadi semua orang saling meminta maaf. Ah lupakan itu
Gavin juga mengakui kalau dia sempat bertemu Iqbaal dihari pertama Iqbaal sampai di Indonesia. Bukan hanya menemui Iqbaal, tapi Gavin juga menghadiahkan satu tonjokan di bibir Iqbaal yang mengakibatkan memar waktu itu. Ya, aku melihat luka lebam di bibirnya itu waktu pertama kali Iqbaal menemui aku setelah sampai di Indonesia. Tapi saat aku tanya Iqbaal tak menjelaskan alasan yang sebenarnya kan? Aku juga tak terlalu mempermasalahkanya, aku pikir itu luka biasa tapi ternyata itu hadiah dari Gavin
Gavin bilang dia tahu kepulangan Iqbaal karena Iqbaal sempat mengirim pesan di ponselku. Waktu itu kan ponselku sedang dibawa Rahma untuk diperbaiki. Tapi diam-diam Gavin meminjam ponselku dari Rahma. Gavin juga bilang kalau dirinya sangat tidak terima aku diperlakukan seperti tidak dianggap oleh Iqbaal. Jelas Gavin marah, Gavin mantanku yang kemungkinan masih mengharapkan aku untuk kembali padanya. Jelas Gavin juga sakit hati melihat aku yang sakit hati karena ulah Iqbaal

KAMU SEDANG MEMBACA
MY BESTFRIENDNEMY [IDR]
Teen FictionSiapa yang tidak kenal Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan? Artis cilik mantan personil boyband yang baru berulang tahun ke 18 ini ternyata diam-diam sudah bertunangan dengan seseorang Apakah pertunangan itu keinginan Iqbaal atau ambisi kedua orang tuanya? ...