Iqbaal nyaris menggebrak meja jika saja dia tak ingat bahwa dirinya sedang bersama mamanya Acha. Iqbaal mengurungkan niatnya. Cowo itu langsung beranjak dari duduknya. Dengan langkah yang terkesan marah, Iqbaal langsung menghadang Acha dan Gavin yang ingin masuk ke dalam rumah
“Jadi ini lo coba ngambil Acha lagi dari gue?” Iqbaal mendorong pundak Gavin kasar dan berucap dengan nada yang teramat marah. Telunjuknya menunjuk-nunjuk tepat di depan muka Gavin, napas Iqbaal memburu, tangannya yang sudah terkepal siap digunakannya untuk menonjok Gavin detik ini juga
Gavin mencoba menormalkan ekspresi keterjutannya mendapat serangan tiba-tiba dari Iqbaal, Gavin masih sadar kalau sekarang dirinya sedang berada di rumah Acha. Meskipun Gavin benar-benar ingin menghajar Iqbaal saat ini juga tapi sebisa mungkin Gavin meredam amarahnya
Seperti sebelumnya, Acha memang selalu diantar jemput oleh Gavin. Apalagi keadaan Acha yang baru pulih dari sakit membuat gadis itu tak menolak jika Gavin meminta untuk mengantarnya. Seperti saat ini. Acha baru saja pulang dari sekolah dengan diantar Gavin tapi tiba-tiba dikejutkan dengan kehadiran Iqbaal yang langsung menodong mereka berdua
“Kamu apa-apaan sih Baal” Acha balas mendorong Iqbaal dengan sekuat tenaga. Acha benar-benar terkejut mendapati Iqbaal dengan amarahnya yang berapi-api langsung menodong Gavin dengan caranya yang seperti itu. Belasan tahun Acha mengenal Iqbaal, baru kali ini Acha melihat Iqbaal yang benar-benar marah pada seseorang. Acha jadi takut sendiri melihatnya
“Cha, maaf aku ada urusan sama dia” Iqbaal menangkupkan kedua tangannya di depan Acha. Raut wajahnya sama sekali tidak menunjukkan kemarahan saat berbicara dengan Acha
Berbeda dengan Acha yang tak santai menghadapi Iqbaal, “Apa urusannya kamu sama dia?” ucap Acha dengan ketus. Matanya masih menunjukkan kemarahan yang memuncak pada Iqbaal. Acha tak peduli meskipun mamanya ada disini, Acha hanya ingin meluapkan kemarahannya. Biar sekalian saja mamanya juga tahu masalah apa yang sebenarnya terjadi antara dirinya dan Iqbaal, biar mamanya tahu kalau Iqbaal yang selama ini di bangga-banggakan itu tidak lebih dari seorang pembohong dan penghianat
Tak memperdulikan Acha, Iqbaal kembali pada Gavin dan tanpa disangka-sangka Iqbaal langsung mengarahkan tinjuannya pada pria itu membuat Gavin jatuh tersungkur dihadapannya, “Impas!”
Acha memekik, begitu pula dengan mamanya yang langsung menutup mulut dengan tangan saking terkejutnya melihat Iqbaal yang bringas seperti itu. Sindy kebingungan, dirumah ini hanya ada dirinya, ayahnya Acha masih berada di kantor. Lalu siapa yang akan ia mintai tolong kalau terjadi sesuatu yang tidak ia harapkan dirumahnya ini. Tanpa banyak berpikir lagi Sindy langsung berlari ke kamarnya, ia mencari ponselnya untuk meminta bantuan pada seseorang
“Iqbaal, lo apa-apaan sih” Acha menjerit melihat Gavin yang kini meringis kesakitan memegangi ujung bibirnya yang mengeluarkan darah segar, “Lo mau apa hah? Lo mau nuduh kalo gue selingkuh sama dia?” Acha menunjuk-nunjuk Iqbaal. Mata Acha hampir berair, ia takut menghadapi Iqbaal yang sedang marah seperti ini, Acha takut Iqbaal akan melukainya juga meskipun Acha masih yakin kalau Iqbaal tidak akan melakukan itu. Ya, semoga tidak akan
“Acha tolong, aku hanya ada urusan sama dia” mohon Iqbaal sekali lagi menangkupkan tangannya
Acha menghela napas panjang dan menghembuskannya, ia menatap Iqbaal dengan sisa keberanian yang dia punya, “Urusan apa yang lo maksud hah? Membuat keributan dirumah orang? Sopan santun lo dimana?” Acha mulai berani melawan Iqbaal, apalagi saat ia melihat dengan mata kepalanya sendiri kalau Iqbaal yang menonjok Gavin tanpa alasan. Apa pria itu sudah tidak waras?
Acha tersenyum sinis, ia sudah tidak tahan untuk melupakan semua kemarahannya pada Iqbaal, “Percuma lo sekolah jauh-jauh baal”
“Cha, jangan bawa-bawa pendidikan aku ya” Iqbaal tak terima

KAMU SEDANG MEMBACA
MY BESTFRIENDNEMY [IDR]
Подростковая литератураSiapa yang tidak kenal Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan? Artis cilik mantan personil boyband yang baru berulang tahun ke 18 ini ternyata diam-diam sudah bertunangan dengan seseorang Apakah pertunangan itu keinginan Iqbaal atau ambisi kedua orang tuanya? ...