“Seenggaknya biar temen-temenku dan temen-temenmu tau kalau kita menjalin hubungan” dengan lembut Iqbaal mengamit dagu Acha, mau tak mau menarik Acha dalam manik hitam miliknya, “Ngga usah takut, aku ada”
“Boleh meluk?” tanya Acha polos
Tanpa menunggu persetujuan Iqbaal, Acha langsung menyambar tubuh Iqbaal dan membuat Iqbaal hampir terjungkal
Acha mendongak untuk lebih bisa melihat jelas Iqbaal sedekat ini, tapi tangannya tetap memeluknya erat
Kemudian Iqbaal meletakkan telunjuk tepat di hidung Acha
Acha terkikik geli
***
“Iya iya aku bentar lagi berangkat”
“Iya ngga apa deh hari ini aja tapi”
“Awas aja kalo besok-besok”
“Ngga boleh Iqbaal ih” Acha tiba-tiba manyun
“Sampai ketemu disana”
Sudah sejak satu jam yang lalu Acha mondar-mandir di kamar Teh Ody. Riasannya sudah rapi sejak tadi, dengan gaun bernuansa biru-birunya. Sekarang dirinya hanya menunggu Teh Ody untuk berhias
Malam ini adalah premier film Dilan. Acha akan datang bersama Teh Ody dan Bundanya Iqbaal. Tadi Acha berbicara lewat telpon dengan Iqbaal yang sudah berada di tempat acara. Iqbaal meneleponnya hanya untuk meminta izin bahwa dirinya harus tampil romantis dengan Vanesha malam ini. Hahaha ada-ada saja dengan Iqbaal. Tentu Acha mengizinkannya kalau hanya untuk kepentingan film Acha tak masalah tapi hanya untuk malam ini saja katanya
***
“Teh, kok aku kayak ada di acara pernikahan gini ya?” bisik Acha ke Ody disebelahnya
Didepan sana ia melihat Iqbaal yang menggandeng mesra Vanesha untuk turun dari lift sebagai pembuka acara. Keduanya disambut dengan teriakan-teriakan surga dari para tamu yang hadir, dan acara pembuka ini lebih terkesan seperti pesta pernikahan daripada gala premier untuk Acha
Acha hanya bisa melihat tunangannya itu menggandeng wanita lain ditengah kerumuman para tamu saja, tapi Acha yakin nanti Iqbaal juga yang akan menggandengnya diacara pernikahan mereka yang sesungguhnya, bukan sekedar gimmick semata
Ody hanya menyahuti dengan kekehan saja, dirinya terus merekam proses Iqbaal membawa Vanesha untuk turun dari lift lewat kamera ponselnya
Dengan bangga Iqbaal melambaikan tangan ke arah tamu undangan yang hadir, Vanesha juga mengikutinya dengan senyum yang terus merekah di wajah keduanya. Tamu yang hadir pun langsung mengarahkan kamera yang mereka bawa ke arah Iqbaal dan Vanesha, sangat berbeda dengan Acha. Untuk mengeluarkan ponselnya saja ia enggan apalagi sampai ikut mengambil gambar Iqbaal didepan sana. Kalau Iqbaal sedang berjalan sendiri maka ia akan dengan senang hati mengambil photonya beribu kali karena Iqbaal terlihat sangat tampan malam ini, tapi ini Iqbaal yang sedang menggandeng Vanesha, untuk melihatnya saja Acha malas apalagi sampai mengambil gambarnya, itu akan membuat memori ponsel Acha terbuang sia-sia saja
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BESTFRIENDNEMY [IDR]
Teen FictionSiapa yang tidak kenal Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan? Artis cilik mantan personil boyband yang baru berulang tahun ke 18 ini ternyata diam-diam sudah bertunangan dengan seseorang Apakah pertunangan itu keinginan Iqbaal atau ambisi kedua orang tuanya? ...