MY BESTFRIENDNEMY [IDR]

7. Jalan sama mantan

“Eh iya nanti siang gua mau lunch ama Gavin he he he” jawab Acha

“Gavin? Mantan lo itu”

“Boro-boro mantan, jadian aja kagak” Acha memutar bola matanya

“Kemana?”

“Ya ke restoran lah yakali ke kolam renang”

“Gua ikut”

“Hah? Ngapain?” Acha terkejut sekaligus khawatir kalau Iqbaal benar-benar akan ikut dengannya, ini bukan hanya akan merusak suasana tapi juga sekaligus merusak rencana Acha untuk mencari bukti siapa sebenarnya pria yang benar-benar dia cintai

“Abis promo gua nyusul” ucap Iqbaal dan berlalu dari kamar Acha

“Ngerusak suasana wae si kecoa mah”

***

Saat ini pertengahan Desember, bulan dimana hampir setiap hari turun hujan tak terkecuali hari ini. Waktu masih menunjukkan pukul 12.25 dan diluar sedang gerimis

Acha yang sudah bersiap sejak satu jam lalu buru-buru menuruni anak tangga saat dirasa seseorang yang akan menjemputnya sudah sampai di depan gerbang rumahnya

“Mau kemana?” tanya Sindy saat berpapasan dengan anaknya diujung tangga

“Mau lunch doang abis itu balik” pamit Acha sambil mencium punggung tangan mamanya

“Sama siapa?”

“Sama Gavin” Acha menjawab sambil setengah berteriak dan melambaikan tangan kepada mamanya, karena Acha yang sudah jauh diujung pintu

“Balikan lagi atau gimana tuh anak?” Sindy heran, karena sepengetahuannya Acha sudah hilang kontak dengan mantan teman dekatnya itu, Acha juga tidak pernah bercerita tentang Gavin akhir-akhir ini

Ada sedikit perasaan khawatir di hati Sindy saat ini, khawatir kalau-kalau Acha memang sedang menjalin hubungan special dengan Gavin dan menolak untuk ditunangkan dengan Iqbaal. Tapi Sindy sebisa mungkin untuk tidak mengambil pusing dengan kebahagiaan anaknya, Acha masih muda dan diumurnya yang sekarang adalah masanya Acha untuk mencari jati diri dan kesenangan hatinya sendiri

***

“Hai” sapa Acha, ia duduk dikursi penumpang sebelah Gavin

Gavin tak berkedip beberapa saat. Acha yang saat itu mengenakan make up yang tidak terlalu berlebihan dan rambutnya yang ia curly gantung seakan sengaja membuat Gavin salah fokus. Gaun merah muda yang dibelinya tempo hari bersama Iqbaal ia kenakan juga. Acha yang berkulit putih seakan kontras dengan warna gaunnya dan menambah tingkat kecantikannya di siang yang sedikit gerimis ini

Gavin diam-diam meneguk ludah, ada perasaan menyesal yang ia rasakan saat melihat Acha saat ini. Merutuki dirinya yang saat itu begitu bodoh melepaskan gadis disebelahnya ini, bahkan tanpa memperdulikan perasaannya