Hari yang indah..
Matahari bersinar cerah.Tangannya sudah baikan namun saat ini dia tidak peduli jika tangannya luka lagi.
Benar..
Karena saat ini Bogum sedang mengekori Seulgi dan dalam hati dia mencoba sabar.Pengen nonjok tapi mereka ada ditempat umum- kantin lebih tepatnya.
Seulgi mengambil pesanannya dan berjalan menuju meja geng BA.
Ketika dia duduk, Bogum hendak akan ikut-ikutan duduk juga.Namun Lisa segera mengambil tempat kosong disebelah Seulgi itu.
"Hush, hush, hush" usir Lisa
Bogum menaruh kedua tangannya dipinggang.
"Bantu gue Seul" katanya sok akrab
Geng BA mendengus keras saat mendengar itu.
"Seul.. Seul.. Emangnya lo siapa? Teman gak, kenal aja kagak tapi sok-sok-an panggil Seulgi kayak gitu" sanggah Joy menatap Bogum tajam
"Diam, gue gak ada urusan sama lo dasar norak" katanya tanpa mengalihkan pandangannya pada Joy.
Joy langsung berdiri dan segera menyambar pundak Bogum dengan dorongan yang kuat.
Bogum yang tak mau kalah segera mendorong Joy dua kali lebih kuat, membuat Joy hampir jatuh terpental dilantai namun Jennie berhasil menangkapnya.
Joy segera berdiri berniat untuk kembali menyerang Bogum namun sebuah tangan dingin menahan lengannya dengan kuat.
"Ini sekolah bukan sasana tinju" Ucap Chaeyeon dingin
Dengan desahan Joy menunduk patuh dan segera duduk.
Bogum yang memiliki dendam mendalam pada Chaeyeon entah kenapa semakin emosi.
Dengan kuat dia mengirimkan satu tendangan ke kaki sang Ketua Osis.
Dan bunyi dari tendangan itu terdengar menyakitkan.
Chaeyeon meringis keras sambil memegang kakinya, melihat itu geng BA marah.
Lisa yang berada paling dekat dengan Bogum segera mengirimkan satu tinju diwajahnya.
Dan BUK!
Pukulan itu membuat Bogum mundur beberapa langkah namun dengan lompatan panjangnya dia segera membalas pukulan Lisa,
Jennie, Joy dan Seulgi yang tak ingin tinggal diam bergabung dengan Lisa untuk melawan Bogum.
Dan kantin pun ricuh.
----------------------------------------------------------------------Broto Sudrajat saat ini terlihat menakutkan.
Dia mengatup rahangnya, wajahnya memerah.
Ditatapnya Seulgi dkk dengan tajam.
"Kalian sudah keterlaluan.." Katanya dengan nada rendah.
Pak Broto menatap Bogum, wajahnya melembut ketika dia melihat Bogum memegang wajahnya yang luka.
"Beraninya main keroyokan" katanya lagi, wajahnya mengeras ketika dia memalingkan wajahnya ke arah Seulgi dkk.
Pak Broto pun mendecih saat pandangannya tertuju pada Chaeyeon.
"Dan kamu! Pemimpin macam apa ini? Terlibat perkelahian.. memalukan sekali, dari awal Bapak benar-benar gak yakin sama kamu dan sekarang kamu sudah membuktikan kalau firasat Bapak itu benar, kamu memang tidak cocok menjadi ketua osis"
Chaeyeon menunduk, dia malu.
Seulgi mengepalkan tangannya.
Cukup."Chaeyeon gak salah Pak" ucapnya berani
KAMU SEDANG MEMBACA
Seulgi Dan Drama Masa Muda; Cerita Berlanjut
Teen FictionKisah asmara dua anak muda yang berliku-liku. Selalu ada drama disana-sini. (Note: ff ini, gak tau kapan dilanjut)