70. Seulgi dan Pilihannya

1.8K 364 118
                                    

[▶▶▶♬♬♬ LYLA - TURIS]

Seulgi dan Jieqiong semakin dekat.

Seulgi sering mengantar Jieqiong pulang ke rumahnya.

Mereka juga sering makan bareng di kantin.

Mendadak menjadi dekat.
Sangat dekat..

Ah..

Kedekatan mereka juga lah yang memunculkan banyak gosip tentang mereka.

Ada yang mengatakan Seulgi telah menyatakan perasaannya pada Jieqiong.
Ada juga yang mengatakan mereka berdua telah berpacaran.

Tapi kebenarannya tidak demikian.

Seulgi ga nembak Juju.
Dan ga..
Mereka ga pacaran.

Seulgi heran..
Seulgi bingung..

Kenapa banyak orang yang berpikir seperti itu..

Tapi dari sekian banyak orang yang salah menduga, Seulgi paling bingung sama Irene.

Bagaimana tidak?

Entah kenapa kesalahpahaman Irene kemarin membuatnya sangat bingung.

Dan sedikit frustasi?

Pikiran yang bingung dan perasaan yang frustasi membuatnya tak bisa meluruskan semuanya dihadapan Irene.

Membuatnya tak bisa menjelaskan kebenaran yang sesungguhnya pada gadis yang benar-benar menggenggam hatinya itu.

Ah..

Seulgi pun mendesah..

Pusing.
Bingung astaga.

Dia pun duduk diam dibawah pohon mangga- sendirian.

Karena sejujurnya masalahnya dan gang BA kemarin, belum juga menemukan titik terang.

Dia sendirian..
Ga ada teman yang bisa dia sharing tentang masalahnya.

Seulgi menghela napas.

Nasib, nasib..

Lalu..

"Akang~~" suara yang diseret-seret itu lagi-lagi terdengar

Secara otomatis bibir Seulgi tertarik menjadi sebuah senyuman lebar.

Ah..
Sebenarnya dia gak sendiri.

"Be..." Seulgi tersenyum penuh arti

Ya..
Cabe..

Cabenya Seulgi~

".. Akang kok sendirian aja?" Pelan Jieqiong sambil duduk disebelah akangnya.

Seulgi mengangkat pundaknya.
"Pengen sendiri aja"

"Yaudah kalo pengen sendiri juju pergi nih.."

"Silahkan"

Dengan itu Jieqiong berdiri dan bersiap untuk beranjak dari sana.

Namun..

"Ih akang mah~ kok ga ditahan sih?" Protesnya sambil duduk kembali.

Seulgi terkekeh pelan.
"Buat apa nahan orang yang mau pergi?"

Jieqiong mengerutkan dahinya.

Dan sedikit mencubit lengan Seulgi.

"Ih akang kok ga peka ya?" Ucapnya gemas

Kali ini Seulgi yang mengerutkan dahinya.

"Peka?"

Jieqiong mengangguk pelan.

Seulgi Dan Drama Masa Muda; Cerita BerlanjutTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang