"Mau denger cerita horror gak?"
"Apa?"
"Aku kehilangan kamu"
=====================================
"Dasar anak mama"
"Terus apa salahnya kalau gue anak mama? Emak gue luarbiasa gue sayang emak. Yang lahirin gue kan emak gue bukan beruang.. Dan satu kata itu bukan sebuah ejekan buat gue. Ya gue anak mama dan gue bangga jadi anak mama"
=====================================
"Nanti kamu suka sama dia terus pacaran"
"Kamu gila kalau mikir kayak gitu rene, gak mungkin lah. Ngejar kamu susah.. Air mata, keringat, tinggal darah aja yang belum keluar."
=====================================
"Terbangnya jangan tinggi-tinggi.. Jatuhnya sakit lhoo, apalagi kalo ga ada orang nangkep"
=====================================
"Suddenly its u, suddenly its us, suddenly its love"
"Sok english lu dasar.. Tapi tumben kali ini ngomong lu bener. Bikin gue deg-degan tau ga"
=====================================
"Kamu bisa jaga mulut gak?"
"Bisa. Gue bisa jaga mulut, asalkan hati ini lo yang jaga abang es batu"
=====================================
"Joy..."
"Ya..?"
"Balikin hati gue yang lo pinjem"
=====================================
"Aku ga cukup baik buat kamu"
"Omong kosong, kalo situ mikirnya gitu.. Kenapa baru sekarang ngomong? Kenapa ga dari awal aja bilang kamu itu ga cukup baik buat aku—
"Karena aku egois, orang yang salah tapi tetap mau miliki kamu"
"Maka dari itu jangan berhenti jadi egois"
=====================================
"Mba.. Please jangan pergi"
"Maaf Seul, keputusan mba udah bulat.. Mba mau belaj—
"Pft oke, semau mba aja.. Tinggalin aja Seulgi disini. Mba egois!"
=====================================
"Siyeon atau aku?"
"Kok kamu gini?"
"Siyeon atau aku?"
"Rene—
"Siyeon atau aku?!"
"Hmm maaf, kali ini aku milih Siyeon"
=====================================
"Dasar lu brengsek Jen!"
"Hah? Kenapa? Terus lu sendiri?"
"Gue ga kayak lu, dasar busuk!"
"Omong kosong Seul! Lo jangan sok sok jadi malaikat kalo kelakuan lo kayak setan!"
"Apa lo bilang?!"
=====================================
"Aku mau putus"
"Pft.. Emang kita pernah pacaran ya?"
=====================================
"Tae.. Aku ga bakal nahan kamu, kalo ini mau kamu, aku bakal dukung"
"Kalo aku mau kamu tahan gimana dong?"
=====================================
"Buka mata lo Joy, didepan lo.. Di dekat lo ada Yerim—
"Diem!"
"Kenapa? Takut? Dasar pengecut"
"Heh jangan karena lo udah berhasil ngejar orang yang lo suka, lo bisa seenaknya ngomong gini. Lo itu ga berhak.. Sama sekali ga punya hak untuk memutuskan siapa yang harus gue sayang dan siapa yang harus gue kejar"
=====================================
"Resep buat nyembuhin patah hati apa Jie?"
"Ikhlas dan seiring berjalannya waktu, kamu bisa baik lagi"
".. Tapi ini sesak Jie, sesaknya ga mau pergi"
"Kalo kamu masih ngasih ruang di hati kamu buat seseorang yang udah nyakitin kamu berkali-kali, rasa sesaknya ga bakal hilang.. Karena seulgi, ibarat luka.. Gimana lukanya bisa sembuh kalau lukanya kamu sentuh terus dan ga mau biarin itu kering?"
=====================================
"Mbak kalo mbak sayang sama Seulgi, jangan pergi!"
"Seul.. Ga bisa gitu—
"Aku butuh mbak!"
=====================================
"Aku hamil"
=====================================
Hmmm.
Ini adalah penggalan-penggalan dari SDDMM season II.
Minat baca?
Kalo responnya bagus. Chapter awal bakal di publish secepatnya, jadi jangan ragu-ragu komen dan kasih saran; kalian mau couple apa yang akan ditambahkan, kalian mau idol siapa yang jadi karakter-karakter pencipta drama, pokoknya jangan ragu-ragu request.
Karena komen kalian kadang jadi inspirasi ff ini.Bersiaplah.
Karena sejujurnya, dramanya baru akan dimulai sekarang.~Cendol.
Sat, June 2'18
KAMU SEDANG MEMBACA
Seulgi Dan Drama Masa Muda; Cerita Berlanjut
Dla nastolatkówKisah asmara dua anak muda yang berliku-liku. Selalu ada drama disana-sini. (Note: ff ini, gak tau kapan dilanjut)