Irene duduk di kasur, tissue berserakan dimana-mana.
Dia menyapu pandangannya diseluruh ruangan itu- kamar.
Kamar seseorang.
Temboknya putih pucat, ada beberapa poster yang tertempel rapih di dinding.
Ada juga rak buku besar yang dipenuhi dengan berbagai macam buku.
Dari ukuran kecil hingga raksasa.Ah.
Sudah lama sekali dia tak mampir kemari.Saat dia sedang sibuk bernostalgia- memperhatikan lagi dimana letak perubahan kamar yang sudah tak pernah dia kunjungi itu..
Pintu kamar terbuka.
Dan...
Masuklah Jung Chaeyeon.Dengan sebuah cangkir ditangan kanannya dan sepiring biskuit ditangan kirinya.
Dia pun kembali menutup pintu.
Dan meletakan makanan dan minuman itu diatas meja kecil yang berada didekat kaki Irene.
Dan.
Hening.Tak ada kata yang tertukar.
Ruangan itu mendadak menjadi sunyi- bahkan Irene berani bersumpah hanya hembusan dan tarikan napas mereka yang bisa dia dengar.
Chaeyeon menatap Irene lekat-lekat.
Dia duduk bersila kaki dilantai tanpa sedikitpun mengalihkan pandangannya.
Tatapan yang penuh arti itu..
Ternyata masih ada di kedua mata berbinar Chaeyeon.
"Lo gak tau seberapa kesalnya gue saat ini" ucap Chaeyeon tiba-tiba.
Irene mengerutkan dahinya.
Ah.
Cara bicara Chaeyeon terdengar berbeda.Irene tau.
Saat ini gadis dengan aura dingin itu benar-benar kesal."Aku-kamu hilang kemana Chae?" Kata Irene sambil terkekeh pelan.
Dia hanya ingin mencairkan suasana yang mendadak menjadi sedingin kutub utara.
"Gue beneran kesal" ucap Chaeyeon dengan nada rendahnya.
Irene bergidik.
Dia malah menjadi takut."Udahlah Chae, ini urusan gue" pelan Irene sambil beranjak dari kasur untuk duduk dibawah lantai- didepan meja kecil.
Berhadapan dengan Chaeyeon yang memasang ekspresi datarnya.
"Gak capek diginiin mulu?" Tanya Chaeyeon sekali lagi
Irene terdiam.
Sejenak menatap kedua mata Chaeyeon."Lo mau gue jawab apa?" Balasnya dengan pelan
Chaeyeon mendengus.
Dia bangkit dari posisi duduknya dan tiba-tiba mengambil sesuatu dari dalam laci lemari.
"Ini" katanya sambil menyodorkan sesuatu pada Irene.
Sebuah kalung.
Dengan pendant ukiran nama Irene.
"Ini masih lo simpan?" Pelan Irene namun senyum kecil mulai terukir diwajahnya
Chaeyeon mengangguk, mendesah dan duduk kembali.
Sejenak hening.
Sampai akhirnya Chaeyeon bersuara kembali..
"Rene... Berhenti" ucap Chaeyeon tiba-tiba
KAMU SEDANG MEMBACA
Seulgi Dan Drama Masa Muda; Cerita Berlanjut
Novela JuvenilKisah asmara dua anak muda yang berliku-liku. Selalu ada drama disana-sini. (Note: ff ini, gak tau kapan dilanjut)