Interlude V : Lisa dan Chaeyoung

1.1K 231 67
                                    

Lisa berlari mengejar Chaeyoung.

"Chaeyoung" panggilnya

Chaeyoung mendecih,
"Ih apaan sih?"

"Pulang bareng?"

"Gak.."

"Rose.."

"Gak"

"Mawar.."

"Ih.. Gak"

"Chaeyoung.."

"..."

"Pulang bareng yuk?" ajak Lisa tak kunjung menyerah

Chaeyoung menarik napas dan menatap Lisa dengan datar.

"Maksa banget sih jadi orang?" ketusnya

Lisa hanya bisa tersenyum tipis dan mengangkat pundaknya

"Gak kapok dimarahin kakak terus?" lanjut Chaeyoung dan kali ini nada yang dia gunakan sedikit lebih halus.

Lagi-lagi Lisa hanya bisa tersenyum sambil menggelengkan kepalanya.

"Gak.." pelannya dibawah napasnya.

Bohong.
Sebenarnya dia takut.

Chaeyoung sejenak menatap Lisa, lalu mendorongnya dengan pelan.

"Pulang sama Jennie aja gih, gue bisa pulang sendiri"

Lisa hanya bisa mengerutkan dahinya, dan membiarkan dirinya di dorong oleh Chaeyoung.

"Terus lo sama siapa?"

".. Angkot"

Dan kali ini, dia berdiri dengan tegap diatas tanah, tentu saja kali ini dia tidak membiarkan Chaeyoung mendorong dirinya.

"Jangan. Pulang bareng gue aja"

Chaeyoung masih terus berusaha mendorong Lisa namun kali ini usahanya tampak sia-sia karena Lisa tetap tak bergeming.

Lelah..
Chaeyoung pun berhenti untuk menarik napas— menghirup oksigen sebanyak mungkin untuk paru-parunya.

Yap.
Chaeyoung selalu begini, gadis itu tidak boleh terlalu capek.

"Udah ya Lis, gue bisa pulang sendiri" ucapnya dengan napas berat

Dan hari ini.. Adalah hari dimana Chaeyoung bener-bener capek.

"Lo capek, gue anter—

"Gak Lis, gak usah.. Gue bisa sendiri"

Lisa mengerutkan dahinya, merasa khawatir namun tak tau harus berbuat apa karena Chaeyoung benar-benar keras kepala.

"Gue khawatir" pelan Lisa

Chaeyoung mendengus,
"Tenang aja, gue bukan anak kecil" ketus Chaeyoung

Ya benar..
Chaeyoung sama sekali gak suka diperlakukan seperti ini, seolah-olah dia harus dijaga 24/7 karena kondisi tubuhnya yang mudah lelah itu.

Seakan-akan dia tidak bisa menjalani hidupnya dengan bebas— selalu ada orang-orang yang over-protective yang bertingkah berlebihan.

'Chaeyoung gak boleh gini..'
'Chaeyoung gak boleh gitu..'
'Chaeyoung jangan capek-capek ya..'
'Chaeyoung pulangnya harus sama kaka'

Dan lain sebagainya.

Kata-kata seperti itu selalu ditujukan padanya.

Chaeyoung sadar akan kondisinya tapi gak segininya juga.

Seulgi Dan Drama Masa Muda; Cerita BerlanjutTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang